SintesaNews.com – Belakangan ini beredar pesan berantai yang marak di sejumlah grup whatsapp ARJ yakni, “Bongkar… Bongkar… Bongkar! Presiden Jokowi dalam belenggu bos mafia BUMN. Kami Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) mengutuk kinerja Erick Thohir. BUMN bukanlah perusahaan milik pribadimu, wahai Erick Thohir.”
Ditanya rencana aksi ARJ untuk menurunkan Erick Thohir, Juru Bicara ARJ Bidang Komunikasi Publik dan Pers Edo Panjaitan tegas membantah.
Dia mengatakan, rencana aksi demo itu bergantung pada kinerja para menteri di pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin. Ditambahkannya, kalaupun bakal terjadi aksi demo itu tak lebih untuk mengkritisi kebijakan pembantu presiden (menteri) yang tidak berpihak kepada rakyat.
Baca: Aliansi Relawan Jokowi Pertanyakan Erick Thohir Bongkar Mafia Impor, Jangan Asbun
“ARJ punya dasar yang berbasis kinerja, bukan asal-asalan dan bukan mencari-cari alasan. Ingat baik-baik, ARJ punya martabat, dan terdiri dari ratusan organ relawan Jokowi,” tegasnya mengingatkan.
Dia tidak menampik pesan berantai yang marak beredar di grup whatsapp oleh ARJ terkait bongkar-bongkar mafia di BUMN. Namun, dia meluruskan bahwa ada terdapat sejumlah kekeliruan pada pesan whatsapp tersebut.
“Apabila ingin berantas mafia di BUMN tapi pejabatnya masih memiliki integritas rendah, bagaimana bisa? ARJ berperan mengawal kebijakan, bukan ingin berbagi kekuasaan,” sergahnya kemudian.