SintesaNews.com – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo alias Bamsoet mengatakan, keputusan final penentuan jalur Formula E ada di tangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Kami minta arahan Presiden soal alternatif lokasi. Kalau di beberapa negara, tempat ikonik yang terpilih. Saya ga tahu presiden dan Alberto, kami menunggu arahan dari mereka,” ujar Bamsoet di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 24 November 2021.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dipastikan bukan menjadi pihak yang bakal menentukan jalur sirkuit.
Bambang menyebutkan ada tiga opsi lokasi untuk menggelar Formula E di Jakarta Utara dan dua opsi di Jakarta Pusat.
“Beberapa alternatif itu antara lain (Jalan Jenderal) Sudirman (Jakarta Pusat) itu satu, kemudian Pantai Indah Kapuk (PIK) (Jakarta Utara), sekitar JIS, itu JIS (Jakarta Utara). Kemudian Jakarta International Expo Kemayoran (Jakarta Pusat), dan terakhir di Ancol (Jakarta Utara),” ujar Bamsoet saat konferensi pers di Black Stone Menteng, Jakarta Pusat, Rabu malam.
Ia menambahkan ada dua lokasi yang dilarang menggelar Formula E, yakni kawasan Monumen Nasional (Monas) dan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta Pusat.
“Sirkuit atau lintasan Formula E tidak boleh berada di dua tempat. Saya larang yang pertama adalah Monas, kedua GBK. Yang lain terserah,” ujar Bamsoet dalam konferensi pers IMI soal kejelasan event Formula E yang sudah habiskan uang hampir Rp 1 triliun namun belum tampak wujud sirkuitnya.
Baca: BPK Bongkar Ketidakjelasan Dana Hampir Rp 1 Triliun Pemprov DKI untuk Formula E
Pertemuan ini tersebut dihadiri langsung oleh Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E Alberto Longo.
Bamsoet menjelaskan, Co-founder Formula E Alberto Longo saat ini sudah memilih lima tempat di kawasan Jakarta sebagai calon sirkuit, yakni PIK, Sudirman, JIS, JiExpo Kemayoran, dan Ancol. Saat ini pihak Formula E Operations (FEO) bakal melakukan feasibility study terhadap kelima jalur tersebut.
Nantinya Alberto yang bakal menyerahkan langsung hasil feasibility study tersebut kepada Jokowi.
“Presiden akan memilih. Alberto bakal buat study soal plus minus jalur-jalur tersebut,” kata Bamsoet.
Turut hadir dalam sesi konferensi pers, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Widi Amanasto, Sekretaris Jenderal IMI Ahmad Sahroni, serta mantan pembalap nasional Ananda Mikola.
Pada balapan musim ke-8 ini, Formula E akan hadir di kota-kota ikonik dunia, di antaranya Diriyah Saudi Arabia, Roma, Monaco, Berlin, Vancouver, New York, London dan Seoul. Jakarta E-Prix 2022, akan menjadi gelaran balap pertama, dari tiga balapan yang akan dilaksanakan secara berturutan sepanjang tahun 2022.
Bamsoet mengatakan perhelatan Formula E akan melengkapi ajang kejuaraan balap berkelas dunia di Lombok yang pada tahun 2022, yakni World Super Bike Championship pada 19 – 21 November 2021, Mini GP pada Februari 2021, dan MotoGP 2022 pada 20 Maret 2022 di Sirkuit Internasional Mandalika.