Penulis: Suko Waspodo
ada jarak di antara kita sekarang
dalam semua aspek kata
di atas puncak gunung, namun di bawah awan
bisikanmu masih terdengar
ratusan kilometer di antaranya
diriku sendiri dan milikmu
namun aku bisa merasakan engkau di sini tepat di sisiku
seperti waktu yang dihabiskan di tepi pantai
ada cahaya di dalam dirimu yang selalu bersinar
dan aku telah melihatnya melalui kuas gelap
bimbingan alamimu mengangkat jiwaku
dan menuntunku melewati tak tersentuh
engkau adalah perasaan matahari setelah hujan
dan cahaya yang bersinar sepanjang hari
hadir senja, engkau memberiku sedikit keteduhan
serta mencuri mimpiku
perasaan pengkhianatan, keserakahan, pembangkangan
sifat-sifat yang akan aku lupa mengetahui
dari semua setan dan tiran dunia ini
mereka tidak akan pernah menghentikan cahayamu
ada tanganmu lagi
tergelincir jauh ke dalam jiwaku
peregangan mantap menuju hatiku
untuk menghangatkan apa yang kutinggalkan dingin
cahayamu meredup, dalam bentuk sinar
untuk membantu kesalahanku
dan suaramu menggema di seluruh negeri
kedengarannya seperti lagu termanis
keinginanmu untuk mencintai, peduli dan membantu
murni seperti jiwamu
aku telah tersesat dan ditemukan di matamu sebelumnya
jangan meragukan kenyataan yang aku tahu
engkau yang polos, manis, dan penuh kasih
benar, jujur dan tulus
engkau semua yang aku tahu tentangmu
sejak hari Tuhan mengirimmu ke sini
ada tanganmu lagi
menghidupkan lampu hidupku
dan aku dulu berpikir itu aku, meraih
ketika engkau selama ini
***
Solo, Kamis, 18 Februari 2021. 11:25 am
‘salam hangat penuh cinta’
Suko Waspodo
suka idea
antologi puisi suko