Garda Benteng Nusantara: Sukseskan dan Dukung Penuh PROGRAM VAKSINASI COVID 19

Dalam sepekan terakhir, rakyat Indonesia yang terkonfirmasi positif Covid-19 mencapai 2 juta lebih.

KOLOM

AR. Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal)

 

-Iklan-

 

Sungguh sebuah prestasi, sayangnya bukan prestasi yang membanggakan namun sebuah prestasi ataupun record yang sangat memprihatinkan.

Meski selama ini prosentase jumlah pasien sembuh dari covid-19 cukup tinggi namun terjadinya lonjakan peningkatan jumlah positif covid-19 mencapai 2 juta orang ini sungguh merupakan ironi.

Kita mengapresiasi program pemerintah yang gerak cepat dalam menanggulangi vorus corona baru yang merupakan wabah terbesar abad ini. Kita sangat mendukung pemerintah dengan Program Vaksinasi Covid-19 guna mencegah “mengganasnya” corona ini. Entah vaksin apapun yang digunakan oleh pemerintah kita sepenuhnya mendukung program Vaksinasi Covid-19.

Demi apa? Demi terwujudnya keadaan lekas pulih dan normal, rakyat bisa lebih sehat dan kebal dari mengganasnya corona.

Program Vaksinasi Covid-19 adalah salah kemutlakan jika kita ingin secepatnya bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala. Baik dari Vaksin Sinovac, Pfizer, Astrazaneca, Vaksin Merah Putih, Vaksin Nusantara ataupun vaksin-vaksin lainya kita mendukung pemerintah segera lebih menggiatkan program Vaksinasi Covid-19 menyeluruh bagi seluruh rakyat Indonesia.

Kita bisa mencontoh India yang sukses besar menekan laju jumlah pasien positif covid-19 dengan kerja keras pemerintah India yang menggalakkan 8 juta vaksin per hari.

India dikenal selain sebagai negeri goyang-goyang ala bollywood nya juga dikenal sebagai pengekspor tenaga medis ke seluruh dunia. Bahkan di negara-negara maju banyak dan mudah kita jumpai tenaga medis dari India yang bekerja di Rumah Sakit dan klinik.

Indonesia pun juga melimpah tenaga medis yang mumpuni, dan juga banyak tenaga tenaga kesehatan seperti bidan-bidan di setiap desa, puskesmas-puskesmas juga minimal per kecamatan terdapat 1. Belum lagi polindes-polindes di desa-desa/ kelurahan, dan belum termasuk dokter-dokter yang membuka klinik pribadi yang komersil.

Alangkah lebih baik jika pemerintah melalui Kementrian Kesehatan menggunakan semua fasilitas, infrastruktur, dan SDM yang ada terkonsentrasi dulu untuk lebih menggiatkan Program Vaksinasi Covid-19 guna menghentikan laju pertumbuhan penyebaran virus covid-19. Agar tidak lebih banyak menimbulkan kemudhorotan bagi rakyat Indonesia.

Jika India dikabarkan bisa 8 juta dosis vaksin per hari, semoga Indonesia bisa 1 juta vaksin per hari, atau jika memang masih berat bisa 1 juta dosis vaksin per minggu.

Agar kesehatan dan ketentraman rakyat lekas pulih, ekonomi segera bangkit. Pabrik-pabrik bisa produksi normal kembali, angkatan kerja banyak terserap sehingga pengangguran berkurang, mengurangi resiko naiknya kriminalitas, mengurangi resiko ancaman peredaran narkoba yang mulai memprihatinkan selama pandemi ini.

Anak-anak bisa segera kembali masuk sekolah, dan emak-emak tidak lagi pusing ikut sekolah online.

Terlebih dengan ikut masuknya Indonesia melalui Vaksin Merah Putih dan Vaksin Nusantara ini dalam usaha menyehatkan masyarakat dunia dalam mengatasi nan menanggulangi wabah pandemi covid-19 ini. Maka inilah saatnya kita tunjukkan pada mata dunia bahwa INDONESIA BISA, INDONESIA MAMPU, INDONESIA MAJU sejajar dengan negara negara super power dalam hal produksi vaksin.

Itu artinya ilmu kesehatan bangsa ini hebat dan maju…. Selama ini bisnis vaksin dan kesehatan dikuasai oleh Amerika, Eropa, dan Tiongkok. Dengan adanya Vaksin Nusantara Dan Vaksin Merah Putih paling tidak bangsa ini bisa mandiri dan berdaulat dalam menanggulangi wabah pandemi covid-19 ini.

Sebagai manusia manusia yang punya KTP WNI dan masih menggunakan Rupiah sebagai alat pembayarannya untuk beli beras, garam, gula dan kopi seharusnya kita semua bangga akan prestasi tersebut. Beda lagi kalau Anda adalah pengguna mata uang USD, Yen, Yuan, Rupee, Peso, Baht, Ringgit, ataupun Real… tentunya anda akan menolak program vaksinasi covid-19 dan akan lebih memilih minum kencing onta agar selalu banyak “pahala.”

Selain berjuang keras untuk mensukseskan program Vaksinasi Covid-19, seyogyanya pemerintah melalui aparat penegak hukum juga bertindak tegas kepada para penyebar propoganda dan hoax yang mengkampayekan anti program Vaksinasi Covid-19. Yang menolak serta mengkampayekan anti Vaksinasi Covid-19 telah dengan sengaja menimbulkan keresahan, dan kekacauan bagi masyarakat di tingkat paling bawah sekalipun, dan sangat membahayakan keselamatan jiwa nan nyawa masyarakat Indonesia, tak peduli tokoh yang bergelar apapun, mau dia tokoh apapun sudah selayaknya pemerintah dan aparat hukum menindak tegas orang-orang yang mengkampayekan menolak program Vaksinasi Covid 19.

Afala Ta’qilun… Afala Yatafakkarun…
Bersyukurlah dan Banggalah Menjadi Indonesia seutuhnya…
Jangan ngaku menjadi rakyat Indonesia yang waras jika menolak program Vaksinasi Covid-19
jangan ngaku cinta tanah air dan bangsa Indonesia jika tak mendukung Vaksin Nusantara dan Vaksin Merah Putih.
Merdeka…!!!

Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara.

Kuatkan Ekonomi Kampung dan Desa Dengan produk-produk UMKM guna menopang Ekonomi Bangsa.
Galakkan Gerakan Belanja di Warung & Toko tetangga agar ekonomi lebih banyak hidup di tengah masyarakat kita.

Gerakan Jaga Kampung Desa dari Corona dan Bahaya Laten intoleransi radikalisme terorisme.

AR Waluyo Wasis Nugroho

GARDA BENTENG NUSANTARA
BERSATU BERJUANG BERGERAK BERKHIDMAT BERMANFAAT UNTUK NEGERI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here