Penul: Gus Wal
Suara Rakyat
Indonesia menyambut pemimpin baru 2024 mendatang.
Masih lama memang, masih jauh tanggal hari pemilihan capres cawapresnya.
Namun rakyat sudah punya jago ataupun harapan bahwa tokoh yang dicintainya bisa melenggang mulus maju sebagai kandidat Calon Presiden dan Wakil Presiden, dan tentu saja pasti berharap calon yang dicintai dan didukungnya yang jadi presiden dan wakil presiden.
Jokowi 3 Periode
Harapan besar masih diinginkan oleh rakyat Indonesia agar Jokowi kembali maju kembali di 2024 mendatang, rakyat Indonesia ingin Jokowi 3 Periode. Namun harapan itu harus “sementara pupus” karena sang presiden kecintaan rakyat Indonesia tersebut sudah menyatakan tak akan maju sebagai Calon Presiden di 2024 mendatang.
Selain itu juga masih terganjal oleh Pasal 7 UUD 1945 tentang jabatan Presiden dan wakil presiden 2 periode. Masih menjadi multi tafsir apakah setelah presiden menjabat 2 periode bisa kembali mencalonkan sebagai wakil presiden?
Ya benar Presiden Jokowi telah 2 kali periode (sampai 2024 kelak), namun jokowi belum pernah menjabat sebagai wakil presiden bukan?
Prabowo-Jokowi
Pertanyaanya jikalau bisa maju sebagai wakil presiden apakah Jokowi “berkenan”?
Jikalau beliau berkenan alangkah indahnya jika Prabowo Subianto maju sebagai calon presiden dan Joko Widodo sebagai calon wakil presiden.
Jika itu terwujud, semoga saja polarisasi politik selama hampir satu dekade ini akan cair.
GAYA – Ganjar-Yaqut
Calon presiden dan wakil presiden yang juga bisa mendapat dukungan suara rakyat bawah adalah GAYA Ganjar Pranowo dan Yaqut Cholil Qoumas yang kini menjabat sebagai Menteri Agama dan masih menjadi ketua umum GP ANSOR.
Ganjar Pranowo yang sampai saat ini masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah digadang-gadang juga oleh sebagian besar rakyat Indonesia sebagai penerus estafet Joko Widodo, yang keduanya merupakan Kader-kader terbaik PDIP.
Bagi rakyat, sosok dan kinerja Ganjar Pranowo sebagai Gubernur Jateng seketika akan melihat sosok Jokowi, presiden pilihan rakyat yang sangat dicintai oleh rakyat.
Kinerja, karakter, pembawaanya sangat persis, dan merupakan tipikal figur-figur pemimpin yang sangat diinginkan oleh rakyat, dimana rakyat merasa sangat dekat dengan pemimpinnya. Dan kinerja keduanya sangat mirip, selalu mengutamakan rakyat dalam segala sendi dan bidang kehidupan masyarakat mulai dari kesehatan, pendidikan, dll.
Jika Ganjar berpasangan dengan Yaqut Cholil Qoumas maka akan sangat klop.
Yaqut ataupun yang biasa dipanggil dengan Gus Yaqut juga merupakan putra dari KH Kholil Bisri (kakak KH Musthofa Bisri) yang dimana KH Cholil Bisri adalah pendiri dan tokoh kunci di balik lahirnya PKB Partai Kebangkitan Bangsa bersama Gus Dur Dan beberapa kyai-kyai khos lainnya. Saking lekatnya PKB Dengan KH Kholil Bisri sampai sampai memunculkan jargon PKB Partai Kholil Bisri.
Yaqut Cholil Qoumas/ Gus Yaqut tatkala baru saja menjadi Ketua Umum GP ANSOR sudah diprediksi oleh banyak kyai-kyai khos kelak akan menjadi Pemimpin Bangsa, Presiden ataupun Wakil Presiden.
Perpaduan sempurna, Nasionalis dan Religius untuk memimpin bangsa.
Andaikan GAYA bisa diusung lewat jalur independen dan lebih-lebih diusung dari jalur koalisi partai, pasangan ini insya Alloh menang. Disukai seluruh lapisan anak bangsa dari semua unsur apapun, semua lintas agama dan semua suku bangsa akan suka, cinta dan ikhlas dipimpin mereka berdua. Dan dari situ pulalah ridlo Alloh swt tuhan yang maha esa akan selalu memberkahi, memberkati seluruh rakyat Indonesia.
Namun perlu diingat, pilpres masih 2024, segalanya masih “serba mungkin” terjadi.
Siapapun yang maju nanti di 2024 jika serius ingin menang sebagai Presiden dan Wakil Presiden harus tidak berkoalisi dengan partai-partai yang selama ini menjadi “rumah suara” para penganut dan pemuja faham intoleransi radikalisme terorisme.
Ashar Telah Tiba Kawan
AR Waluyo Wasis Nugroho
GARDA BENTENG NUSANTARA
bersatu berjuang bergerak berkhidmat bermanfaat untuk negeri
#sabar
#indonesia_bersatu
#indonesia_maju_unggul
#indonesia_gaya