Tabuh Genderang, Bangkit Melawan Corona

Penulis: Nurul Azizah

Hari ini, Kamis 20 Mei 2021 sudah 113 tahun Indonesia mendengungkan hari Kebangkitan Nasional.

Kebangkitan Nasional merupakan masa bangkitnya rasa dan semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme serta kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

-Iklan-

Dikutip dari laman Kemdikbud, Hari Kebangkitan Nasional diperingati setiap tanggal 20 Mei karena diambil dari tanggal lahirnya organisasi Boedi Oetomo. Boedi Oetomo didirikan oleh Dr. Sutomo dan para mahasiswa School tot Opleiding van Indhische Artsen atau STOVIA pada tanggal 20 Mei 1908.

Pada dasarnya hari Kebangkitan Nasional memiliki latar belakang bangkitnya semangat nasionalisme, persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Pada peringatan kali ini, 20 Mei 2021 sudah 113 tahun semangat untuk bangkit melawan corona dan segala ancaman kedaulatan bangsa akan terus kita perjuangkan.

Tema peringatan kali ini “Bangkit ! Kita Bangsa yang tangguh.” Tema tersebut dipilih sebagai pengingat bahwa semangat kebangkitan nasional dapat mengajarkan kita untuk selalu optimistis dalam menghadapi masa depan.

Semangat Kebangkitan nasional sudah ditabuh, dengan peringatan yang ke 113 tahun, dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya secara serentah di seluruh wilayah Indonesia pada pukul 10 pagi.

Semangat masyarakat Indonesia sebagai pewaris tanah air Indonesia dan bendera merah putih pada lagu Indonesia Raya sebagai
pertanda masyarakat Indonesia dari Sabang sampai merauke untuk bangkit membangun kekuatan baru di era pandemi yang tak kunjung henti.

Di Yogyakarta Kanjeng Sultan HB X mengeluarkan maklumat dengan mencanangkan Gerakan Indonesia Raya Bergema yaitu untuk memperdengarkan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya setiap hari di kantor-kantor dan instansi-instansi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Hal itu untuk membangkitkan dan menguatkan rasa cinta tanah air Indonesia.

Ini bukti bahwa generasi tua sebagai panutan sudah
mengepalkan tangan menggelorakan semangat anak muda yang saat ini sedang ikut merasakan dan mengalami ujian kehidupan corona. Walaupun sedang mengalami musibah dengan adanya pandemi, semangat untuk mengisi kemerdekaan tetap diperjuangkan dan dilaksanakan.

Tetap bekerja pada makomnya masing-masing, tetap berkarya pada profesi masing-masing, walau sering dilaksanakan secara on line atau istilahnya daring (dalam jaringan).

Semangat belajar generasi muda bangsa akibat covid harus dibangkitkan dan tentunya lebih kreatif dan inovasi.

Hadapi covid 19 dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) diantaranya menjaga jarak, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan memutus rantai penyebaran virus corona.

Patuhi aturan pemerintah, jangan keburu nafsunya sendiri. Mampu mengendalikan diri untuk tidak bepergiaan dan selalu berada di rumah. Bosan tidak bosan, semua aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah harus dijalankan.

Ketahanan sikap moral dan mental generasi bangsa ini sedang diuji, apakah bisa menjalankan prokes dengan baik atau tidak.

Bangsa ini harus mampu mengatasi pandemi covid 19 dengan penuh disiplin. Rakyat bersama pemerintah harus bersinergi bahu membahu untuk bisa keluar dari bencana wabah ini.

Indonesia harus sehat, agar semua rakyat terjaga dan terpelihara kesehatannya. Pada akhirnya Bangsa Indonesia ini mampu bertahan serta terus merangsak maju menapaki sejarah modern untuk
menjadi bangsa yg generasi penurusnya tetap kuat, semangat dan eksis memperjuangkan masa depanya.

Sebagai wujud cintanya pada bumi pertiwi, tanah air tercintanya
layaknya generasi Palestina yang kuat dan terus menjadi mujahid fissabilillah.

Yang terus menyuarakan dan membuktikan meski dibombardir katamakan tapi rasa cintanya terhadap bendera dan tanah airnya tak pernah pupus.

Bahkan satu harapanya dalam hidup
mati sahid dengan mencium bumi pertiwi dan bendera kebanggaanya,
agar tetap berkibar di dunia internasional.

Semangat rakyat Palestina perlu dicontoh oleh generasi muda bangsa ini. Terus berjuang dengan sekuat tenaga mengisi kemerdekaan ditengah-tengah pandemi covid.

Doa, usaha, ikhtiar dan tawakal kepada Allah SWT tetap selalu ada pada diri masyarakat bangsa ini.

Kita harus melakukan ke giatan untuk mencegah virus covid 19 dengan tetap menjalankan protokol kesehatan sebagai suatu kewajiban. Diantaranya mencuci tangan dengan air mengalir, memakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan dan tetap dirumah.

Selain menerapkan prokes kita juga menjaga imunitas tubuh kita. Cara meningkatkan sistem imun tubuh agar tidak terkena virus corona adalah : tidur yang cukup, konsumsi banyak makanan nabati yang mengandung antioksidan, serat dan vitamin C, contohnya buah-buahan, sayuran, biji-bijian dan kacang kacangan. Cara lain adalah menurangi asupan gula dan rajin olah raga.

Ayo generasi tua dan muda, kita bangkit melawan corona, jangan saling menyalahkan dan patuh pada anjuran pemerintah. Genderang melawan covid 19 adalah perwujudan dalam peringatan hari kebangkitan nasional tahun ini.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here