Jangan Mau Dibodohi dan Dibohongi Aksi untuk Palestina, Pedulilah Kepada Tetanggamu yang Lapar, Bantulah Korban Aksi Kebiadaban Terorisme di Poso dll.
OPINI
Gus Wal
(AR Waluyo Wasis Nugroho)
Orang yang lebih memilih membantu, apalagi dibumbui motif terselubung untuk mengambil keuntungan dari aksi mencari sumbangan untuk Palestina dan ISIS daripada membantu tetangganya sendiri yang kelaparan adalah orang yang sama sekali tidak mau menjalankan syariat agama islam dengan benar. Karena jelas “barang siapa yang beriman kepada Allah swt dan hari akhir pasti lebih menghormati, peduli dan mengedepankan tetangga terdekatnya terlebih dahulu”.
Urusan Palestina adalah urusan luar negeri. Jangan pernah lupa bahwa sejak awal hingga kini Indonesia adalah satu-satunya negara yang konsisten membela kemerdekaan Palestina. Dimulai sejak zaman presiden pertama Indonesia Ir Soekarno, hingga Presiden Indonesia saat ini Ir Joko Widodo.
Indonesia masih tegar konsisten menjalankan politik luar negerinya, bebas- aktif. Membela kepentingan Palestina di forum-forum Internasional. Baik lewat Gerakan Non Blok, KTT Asia Afrika, OKI, APEC, OPEC, Forum ASEAN, dan di forum-forum PBB, tak pernah pemerintah Indonesia lelah membantu kepentingan Palestina.
Saat beberapa waktu lalu Dubes Palestina menyebut jika tak ada sumbangan dari NGO, LSM dan ormas yang selama ini rajin “ngamen” meminta sumbangan mengatasnamakan Palestina sampai kepadanya ataupun di kedutaan Palestina, mestinya kita harus bisa mawas dan sadar diri, bahwa kita selama ini dibodohi dan dibohongi oleh mereka yang selama ini ngamen mengemis mencari sumbangan untuk palestina.
Dari kejadian tersebut janganlah kita mau terus-terusan menjadi keledai yang selalu dibodohi dan dibohongi oleh mereka atas nama agama dan kemanusiaan, nyatanya kita pernah tahu jika sumbangan itu pernah dilarikan ke ISIS oleh NGO, LSM yang selama ini mencari sumbangan mengatasnamakan Palestina.
Mereka yang hebat atau kita yang bodoh?
Kita lupa bahwa betapa banyak saudara kita, tetangga kita yang sangat miskin, pengangguran, kelaparan dan tidak bisa makan, namun kita sok-sokan bela dan mau bantu Palestina yang sejatinya sudah dibantu penuh oleh negara kita yang bersumber dari APBN yang setiap tahun kita punya andil dengan membayar pajak kepada negara.
Baca: Bantuan-bantuan Pemerintah Indonesia untuk Palestina 2016-2021
Janganlah kita terus terusan dibodohi dan dibohongi oleh mereka kaum sarabpatinggenah yang selalu memanfaatkan isu Palestina untuk menggalang dana untuk kemudian mereka manfaatkan untuk memperkaya diri, golongan mereka sendiri dan mendanai gerakan-gerakan intoleransi, radikalisme, terorisme.
Jika kalian memang terpanggil jiwa sosial dan humanisme (kemanusiaan) maka jangan lupakan para korban dan keluarga korban atas ulah kebiadaban terorisme. Di mana kepedulian kalian atas para korban aksi terorisme di Poso kemarin?
Kalian semua diam!!!
Pura pura tidak tahu, atau pura pura buta?!
Atas nama kemanusiaan lebih pedulilah kepada tetanggamu yang miskin, pengangguran dan kelaparan, juga kepada saudara-saudaramu yang menjadi korban kebiadaban aksi-aksi terorisme mulai korban bom Bali, Riyanto, dan yang terakhir korban aksi terorisme di Poso beberapa hari lalu.
Jika kalian sibuk mengutuk Israel, maka jika memang kalian juga manusia yang mengagungkan kemanusiaan tatkala melihat apa yang terjadi di Palestina, maka kutuk dan lawanlah aksi, gerakan dan program-program dari eks HTI – FPI, lawanlah intoleransi, radikalisme, terorisme di negeri ini.
Jika ingin Indonesia aman, makmur, damai, maka jagalah kampung – desamu dari bahaya laten intoleransi, radikalisme dan terorisme.
Jangan biarkan eks HTI – FPI menjadikan daerahmu sebagai camp tempat pengkaderan paham ideologi terlarang “haram” mereka.
Jaga Bangsa, Bela Negara, Lestarikan Pancasila, Merawat Tradisi Budaya Nusantara.
Demi Indonesia Maju, Beradab, Berakhlak, Berbudaya, Indonesia Aman Makmur Damai.
AR Waluyo Wasis Nugroho 190521
GARDA BENTENG NUSANTARA
Bersatu Berjuang Bergerak Berkhidmat Bermanfaat Untuk Negeri
AR Waluyo Wasis Nugroho