Seantero masyarakat Indonesia dari semua lintas agama di Indonesia merasa bangga dan puas tatkala di akhir bulan suci Ramadan Presiden Jokowi mengecam keras sekeras-kerasnya tentang apa yang dilakukan oleh Israel yang melakukan pengusiran dan melakukan tindakan kekerasan terhadap warga Palestina di Masjid Al Aqso.
EDITORIAL
Gus Wal (AR Waluyo Wasis Nugroho)
Apa yang dilakukan oleh Presiden Jokowi yang selalu mendukung kemerdekaan Palestina serta hak kehidupan yang layak bagi rakyat Palestina adalah cerminan Presiden Jokowi sebagai muslim yang sejati ataupun kaffah (sempurna) yang memimpin negeri dengan penduduk Islam terbesar di dunia.
Presiden Jokowi konsisten dengan sikap awal Bangsa Indonesia terkait Palestina sejak awal Indonesia berdiri saat masih dipimpin oleh proklamator bangsa Indonesia Ir. Soekarno.
Lantas mengapa masih ada dan banyak sekali yang menuding jika Presiden Pertama Indonesia (Soekarno) dan Presiden Indonesia saat ini (Jokowi) adalah komunis dan anti Islam yang selalu disuarakan oleh para warga indonesia sendiri yang merasa paling Islam sendiri daripada Islam lainya?
Kita wajib mengapresiasi langkah-langkah Presiden Jokowi tentang sikapnya terkait Palestina yang sering memberikan bantuan logistik untuk Palestina baik bahan makanan, obat-obatan dll.
Kita sebagai rakyat Indonesia kiranya cukup bangga dan berterima kasih tentang kebijakan negara atas Palestina, sudah sangat naik dan penuh cinta kasih solidaritas kepada Palestina.
Mungkin penulis mewakili ratusan juta rakyat Indonesia yang sering heran dan bertakon-takon dengan sering nan maraknya aksi-aksi galang dana untuk Palestina.
Aksi yang dilakukan lewat mencari sumbangan menggunakan kardus di lampu merah, door to door, lewat banner reklame, iklan ataupun pamflet-pamflet maupun brosur di media sosial. Kita jengah… yaa kita jengah, capek dan bosan melihat itu semua.
Salah satu yang menonjol adalah aksi galang dana bantuan untuk Palestina yang dilakukan oleh ACT, aksi cepat tanggap lewat seruannya di media sosial, banner-banner reklame di setiap lampu merah, dan kawasan kawasan strategis di setiap kota. Belum giat galang dananya melalui aksi ataupun gerakan lainya.
Kenapa kita jengah? Urusan Palestina adalah urusan luar negeri. Kalau kita punya aspirasi bisa lewat anggota legislatif yang telah kita pilih di DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, ataupun DPR Pusat. Dan jelas pemerintah Indonesia selama ini sudah jelas dan terang selalu membantu logistik rakyat Palestina secara konkret dan berkelanjutan.
Kita selalu diajak untuk membantu Palestina, namun kita abai terhadap para tetangga kita yang masih banyak yang tidak bisa makan, berada di bawah garis kemiskinan. Lebih utama membantu dan memuliakan tetangga kita bukan, sesuai anjuran baginda nabi Muhammad SAW?
Jangan sampai terulang kembali mengumpulkan dana untuk Palestina namun malah nyasar ke ISIS dan untuk membiayai aksi terorisme serta aksi aksi demo demo berjilid jilid tak berseri.
Kita percayakan urusan Palestina kepada pemerintah.
Jika ingin membantu Palestina, lebih afdhol dengan doa atau lewat lembaga-lembaga yang amanah nan kredibel seperti LAZIZNU ataupun BAZNAS, jangan melalui lembaga abal-abal yang pernah diketahui dengan jelas membantu ISIS dan TERORIS.
MERDEKA…!
Salam kopi pahit sedikit manis.
AR Waluyo Wasis Nugroho
Rumah Pancasila
Garda Benteng Nusantara
Tegas dala hal apa? Ap cukup dg hnya kecam dan kecamn saja? Membantu sesama muslim itu tidak hanya tugas pemerintah, tp tugas manusia yg memiliki hati nurani. Jika memng tidak berniat membantu, setidaknya tidak menggiring opini negative terhadap lembaga lain..
Buatlaah berita yg menispirasi!!!
😁 😁 😁 Bantu kumpul Dana ternyata dipakai buat terror
Piktor adalah pikiran kotor ke sesama muslim, dan bangga dengan dirinya sendiri, apa urusan palestina sudah cukup dengan bantuan secuil kita selama ini, instropeksilah, jangan sok sokan.
Ini contoh orang tong kosong nyaring bunyinya. Ngomong aja kenceng tapi ga ada ilmu.
Kalo ga mau bantu, ya DIAM. Ga usah banyak omong, jelek-jelekin orang yang mau bantu.
Yang mengabaikan tetangga siapa ?
Kita ?
Ajahhh…. kamu kaleee
Ini tulisan orang komunis bukan ya…
https://www.instagram.com/p/CPL2d2JMJEu/?utm_medium=copy_link
Buat berita itu yg Valid!! Jangan Sudutkan Lembaga Lain..