Balas Dendam Iran, Bendera Merah Dikibarkan!

Penulis: Langit Quinn

SintesaNews.com – Untuk pertama kalinya dalam sejarah Iran, sebuah bendera merah dikibarkan di atas Kubah Suci Masjid Jamkaran yang melambangkan balas dendam dan pertempuran hebat yang akan datang. Menurut tradisi Syiah, bendera merah melambangkan balas dendam berdarah.

Hal tersebut terjadi karena pembunuhan Jenderal Soleimani yang dilakukan oleh Trump pada Jum’at lalu.

-Iklan-

Bendera merah dikibarkan dengan seruan dari pengeras suara di Masjid Jamkaran yang menjadi masjid suci bagi Muslim Syiah, yang berbunyi: “Ya Allah, semoga wali-Mu muncul kembali,” mengacu pada kemunculan kembali Imam Al-Mahdi, menurut laporan televisi satelit Hizbullah di Lebanon, Al Manar, pada 4 Januari 2020.

Trump mengatakan AS tidak mencari perubahan rezim di Iran, namun ia mengatakan dunia akan lebih aman jika Jenderal Soleimani disingkirkan.

Meski demikian, Khamenei mengancam akan melakukan perang jihad berdarah sebagai balas dendam.

“Semua teman dan musuh tahu bahwa perlawanan Jihad akan berlanjut dengan lebih banyak motivasi dan kemenangan yang pasti menunggu para pejuang di jalan yang diberkati ini. Kehilangan Jenderal kita yang tercinta memang pahit. Pertarungan yang berkelanjutan dan kemenangan akhir akan lebih pahit bagi para pembunuh dan penjahat,” kata Khamenei.

Kemarahan Iran muncul karena sosok Soleimani bukan sekadar komandan militer biasa. Dia adalah tangan kanan Khameini untuk operasi Iran di luar negeri, menyebarkan pengaruh ke organ proksi Iran, dan mengatur perundingan di negara tetangga. Dia juga sosok pahlawan nasional dan orang berpengaruh kedua di Iran setelah pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khameini.

Pengamat telah membandingkan status Qassem Soleimani seperti wakil presiden AS.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here