Penulis: Langit Quinn
SintesaNews.com – Di saat harga minyak dunia naik karena imbas Trump membunuh jenderal Iran, Indonesia justru menurunkan harga BBMnya.
Seperti yang dunia ketahui, jenderal Iran tewas dibunuh oleh AS atas perintah Trump, dan tewasnya pimpinan militer Iran tersebut diikuti dengan kenaikan harga minyak. Harga minyak brent melonjak 3,6% ke level US$ 68,60 per barel pada Jumat (3/1) kemarin. Minyak berjangka AS juga naik 3,1% ke US$ 63,05 per barel. Ini merupakan kenaikan terbesar dalam sebulan terakhir dan harga tertinggi sejak September 2019.
Namun PT Pertamina (Persero) justru menurunkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) alias menyesuaikan harga jual BBM Umum jenis bensin dan solar Pertamax series dan Dex series mulai hari ini.
Penyesuaian harga tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM 187K/10/MEM/2019 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman dalam siaran persnya mengatakan “Penyesuaian harga BBM Umum merupakan aksi korporasi yang mengacu pada ketentuan yang berlaku yang ditetapkan oleh pemerintah.”
Dengan ada penyesuaian ini, maka harga BBM akan sama rata. Penyesuaian harga tersebut berlaku di seluruh Indonesia mulai hari ini, Minggu, 5/1/ 2020 pukul 00.00 WIB.
Untuk lebih jelasnya, berikut adalah daftar harga BBM yang mengalami penurunan harga sesuai jenisnya:
– Dexlite mengalami penurunan dari harga semula Rp 10.200 menjadi Rp 9.500 per liter.
– Pertamina Dex mengalami penurunan dari harga semula Rp 11.700 menjadi Rp 10.200 per liter.
– Pertamax Turbo turun harga dari semula Rp 11.200 menjadi Rp 9.900 per liter.
– Pertamax mengalami penurunan harga dari semula Rp 9.850 menjadi Rp 9.200 per liter.
Boleh dibilang ini adalah kado tahun baru dari Ahok, di saat Anies memberikan kado berupa banjir yang meluap tanpa bisa ditangani, sang mantan justru memberikan kado indah untuk Indonesia