Penulis: Erri Subakti
Pak Asep biasa berjualan roti di depan RS Sumber Waras Grogol. Anak-istrinya di Majalaya, Jabar. Di Jakarta ia tinggal bersama para pedagang keliling lainnya di satu rumah. Pemilik usaha roti menampungnya di “mess” pedagang.
Saat ia “melamar” kerja, ia bertanya dulu pada pemilik usaha roti, “Kalau lumpuh boleh kerja, gak?”
Pemilik usaha Roti Bahagia pun membolehkannya.
Keterpurukan hidup yang kita alami sering menimbulkan pertanyaan dalam diri, ketika harapan-harapan baik belum juga hadir menghampiri. Sampai kapan hidup begini?
Namun kehidupan bukanlah untuk dipertanyakan melainkan untuk dijalani saja. Apapun aralnya, bagaimana pun lika-likunya, jatuh dan jatuh bangunnya. Seperti kalimat di belakang stiker mobil box indomerit yang pernah saya lihat, begini bunyinya: “Kalo kuat ya dilakoni, kalo ga kuat ….” (kata terakhirnya copot stikernya).
