SintesaNews.com – Seorang ibu muda, memberikan kesaksiannya melalui video, lalu seorang netizen menggunggahnya di FB, yang menjelaskan bagaimana ia divonis positif covid-19 di Indonesia, padahal dia sudah pernah positif covid-19 tahun lalu.
Sebelum divonis positif covid-19 di Indonesia, dia sudah di-swab test dan hasilnya negatif. Begitu juga anak dan suaminya semuanya negatif. Hanya dia sendiri yang dinyatakan positif covid-19.
Lalu ibu muda ini meminta test PCR pembanding dari pihak lain, namun tak dikasih. Begitu akhirnya dibolehkan untuk test PCR pembanding, tapi harus di-test di RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet.
Hal yang paling membuatnya curiga adalah dia dijemput bukan dengan ambulance, melainkan dengan taksi, untuk ke RS Darurat Covid-19 di Wisma Atlet.
Di Wisma Atlet ternyata tidak bisa langsung swab test melainkan diharuskan diisolasi dulu selama 6 hari baru tes. Perempuan ini minta dites di luar (RS swasta lain) saja, tapi tidak diperbolehkan. Akhirnya dr. Bara yang ditemui di Wsima Atlet mempersilakan ibu muda ini untuk tes dari pihak lain, tapi isolasinya di hotel.
Setelah ke hotel tempat isolasi mandiri cocid-19, ternyata juga tak bisa langsung tes tapi diharuskan bayar 5 hari menginap di hotel tersebut.
Simak penuturan ibu muda dalam video ini.
Video ini telah diunggah oleh netizen di akun FBnya.
Sumber: https://www.facebook.com/100031841941570/posts/432269424511119/?sfnsn=wiwspwa&d=w&vh=i