Usai adanya respon cepat pemerintah pusat menindaklanjuti laporan soal sekolah yang melakukan praktek intoleransi dan diskriminasi, seorang netizen di twitter Ando Lan @ando_lan membuat Thread mengenai kasus serupa di Pekanbaru. Berikut thread-nya.
Penulis: Ando Lan
Aku pasrah aja jika tulisan ini gak ada yg gubris. Aku juga rada takut mau mempublishnya. Yg jelas SS ini udah ku DM ke Pak @nadiemmakarim tadi.
Aku juga rada malas utk mengangkat kasus ini. Karna banyak yg ku pikirkan. Kalau bisa jgn aku, tp entah siapalah.
Aku tinggal di Pekanbaru. Dan Bangkinang itu Ibukota Kab. Kampar. Jaraknya sejam perjalanan. Kakakku tinggal di sana, dan ponaanku skrg ya berjilbab ke sekolah.
Duh, kok merasa gak enak banget ya nerusin tulisan ini. Pokoknya Bangkinang itu kegitulah. Temen2 boleh nanya dari sumber2 lainlah kalau meragukan apa yg kubilang ini. Bukan apa2 sih, pengen aja kayak yg di Padang. Kalau di sana bs ditertibkan, kenapa yg di sini gak.
Aku copas ajalah ya yg dlm SS tadi, yg td ku DM ke Pak Menteri Pendidikan @nadiemmakarim itu. Siapa tau DM gak di read tapi di TL diliat.
Sekalian mau ku mention jugalah @Kemdikbud_RI
@Itjen_Kemdikbud
@pusdatin_dikbud
@litbangdikbud
@pbj_kemdikbud
@P3GTK_Kemdikbud
Izin lapor Pak Menteri. Saya warga Pekanbaru, Riau, ingin memberitahukan bahwa seluruh sekolah di daerah Bangkinang, Kab. Kampar, Prov. Riau, juga sejak dulu mewajibkan seluruh siswinya memakai jilbab sekalipun bukan muslim.
Ini menjadi kewajiban dan merupakan pakaian seragam di setiap sekolah. Karena Kota Bangkinang itu katanya merupakan Serambi Mekkahnya Prov. Riau. Sama halnya dengan Aceh yg merupakan serambi mekkahnya Indonesia.
Dari jaman sepupu saya sudah mengalami itu selama sekolah di Bangkinang. Dan sekarang ponaan kandung saya yang mengalaminya, karena kakak kandung saya tinggal di Bangkinang.
Cuma sejauh ini gak ada yg berani memprotes, atau mencoba menviralkan lewat medsos, Pak! Di nikmati aja meski itu tidak mengenakkan, Pak!
Jujur dengan adanya kasus viral di Padang ini, saya jadi teringat dgn kasus yg sama di Bangkinang ini, dan saya jadi menaruh harap supaya peraturan di Bangkinang ini juga bisa ditertibkan, Pak!
Saya sangat2 berharap Bapak bisa mengambil langkah tegas seperti halnya kasus di Padang tsb untuk diterapkan juga di Bangkinang ini. Ini info valid Pak, bukan hoax. Boleh Bapak cari tau infonya dari sumber lain jika meragukan info saya ini. Terimakasih.
