SintesaNews.com – Sore ini tiba-tiba mencuat sebuah isu yang bakalan ramai diperbincangkan khalayak.
Laporan Majalah Tempo terbaru soal Korupsi Mensos mulai mengarah ke aliran duit ke PDIP dan “keterlibatan” Gibran dalam memberikan rekomendasi produksi tas bansos (goodie bag) untuk diproduksi oleh PT Sritex.
Nama PT Sritex sebagai penyedia tas bansos disebut merupakan rekomendasi dari Gibran Rakabuming Raka. Dirut Sritex dan Gibran tidak merespon saat dimintai konfirmasi oleh Tempo.
Dalam Laporan Tempo, selain fee Rp10 ribu, Juliari juga minta kutipan sebasar 10-20% dari nilai pengadaan paket bansos.
Untuk pengadaan goodie bag diserahkan ke Sritex atas rekomendasi dari Gibran.
“Itu jatah anak Pak Lurah,” kata sumber Tempo di Kemensos.
Tak pakai lama, tagar #TangkapAnakPakLurah langsung naik jadi trending topic twitter.
Gibran kalah gesit komunikasinya.
Vendor tas bansos awalnya diprioritaskan untuk diproduksi UMKM. Tapi kemudian diproduksi oleh PT Sritex atas usulan Gibran.
Hal ini dikarenakan penyaluran Bansos sempat tersendat karena karena ternyata pemasok-pemasok sebelumnya kesulitan bahan baku tas bansos.
Ini intrik pertama Gibran di kancah politil level nasional. Mampukah ia hadapi isu ini? Jika ia kuat, itu menjadi jalur pendakian politik yang cukup berat baginya.