Vital Voices Festival 2020, Ajang Insan Kreatif Seni dan Industri Perfilman

SintesaNews.com – Vital Voices Festival (VVF) 2020 kembali digelar pada di Jakarta, 5-12 Desember 2020.

Ini merupakan kedua kalinya Perusahaan Umum Produksi Film Negara (Perum PFN) mengadakan festival yang mengangkat peran perempuan dalam industri kreatif, utamanya perfilman.

Setelah sukses dengan Vital Voices Festival tahun 2019 yang dihadiri 1.700 peserta, kini tema yang diangkat adalah Peran Perempuan Dalam Pemulihan Ekonomi Nasional Melalui Industri Kreatif.

-Iklan-

Agenda VVF 2020 kali ini akan menggelar:

  1. Pameran
  2. 13 Talkshows dengan lebih dari 40 Pembicara
  3. 14 Workshops dengan lebih dari 32 Pengajar
  4. Bioskop Rakyat
  5. Lomba Vlog Anak, Lomba Features Film, Lomba Short Film
Direktur Utama Perum PFN Judith Dipodiputro.

“Vital Voices Festival ini, 80 persen digelar secara virtual (online), kecuali acara pembukaan dan penutupan yang disertai acara offline dengan peserta yang sangat terbatas sesuai protocol kesehatan,” ujar Direktur Utama Perum PFN, Judith J Dipodiputro dalam konfrensi pers online, Selasa (1/12).

“Acara pembukaan akan dilangsungkan di Studio PFN, Jl. Otto Iskandardinata 125-137, Jakarta. Sementara acara penutupan akan diadakan di Kantor Kementerian Tenaga Kerja,” imbuh Judith.

Bagi mereka yang berminat mengikuti workshop di VVF 2020, bisa mendaftar di . Gratis.

Setelah mendaftar, peserta dapat bergabung di Group Telegram : https://t.me/VitalVoicesFestival2020

Pastikan juga pesrta telah mendownload aplikasi CloudX Telkomsel, bisa melalui PC atau HP Android & IOS.

Dalam ajang ini berbagai sesi diskusi dan pelatihan dilakukan dengan menghadirkan tokoh perempuan untuk berbagi ilmu pengetahuan, ketrampilan, kiat dan pengalaman dalam menghadapi tantangan-tantangan dalam perannya sebagai perempuan pekerja, berprofesi dan dalam kehidupan.

“Diharapkan dari sesi-sesi ini masyarakat akan mendapatkan pengetahuan dan pembanding tentang lapangan pekerjaan dan peluang usaha yang ada dalam industri film, seni dan budaya,” harap Judith.

Berdasarkan data BPS 2019, ada 131 juta jiwa atau hampir setengah dari populasi penduduk Indonesia adalah perempuan. Artinya, perempuan merupakan penyumbang setengah dari kekuatan sumber daya manusia bangsa ini (47%).

“Vital Voices Festival adalah upaya memperkuat perempuan mendukung perempuan lainnya dan membangun ekosistem untuk membuka peluang kerja bagi perempuan-perempuan muda,” jelas Judith.

Di industri film sendiri, sejak tahun 1998 sampai dengan 2017, jumlah orang yang pernah terlibat sebagai pekerja film di Indonesia mencapai 23.000 orang. Jumlah itu tentu sangat kecil dibandingkan dengan jumlah usia pekerja perempuan Indonesia. Padahal, peluang kerja dan usaha di industri perfilman terus meningkat.

Sekadar catatan, VVF Pertama tahun 2019 lalu yang bertema Perempuan dalam Film, Seni dan Budaya, sukses menggelar 13 talkshow dengan 27 narasumber. Selain talkshow juga diselenggarakan 11 sesi pelatihan, dan nonton gratis 14 film unggulan Indonesia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here