SintesaNews.com – Kelompok teroris MIT (Mujahidin Indonesia Timur) melakukan aksi keji terhadap warga sebuah dusun di Sulawesi Tengah, tepatnya di Dusun Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Sulteng.
Baca: Teroris Bakar Gereja dan Bunuh 4 Orang di Dusun Sulawesi Tengah
Begini kesaksian seorang perempuan yang menyelamatkan diri dan warga dusun lainnya.
Suaminya disuruh duduk di bawah, lalu kepalanya dipaksa ditundukkan, dan selanjutnya mengerikan aksi yang dilakukan oleh teroris MIT.
Sementara itu pemerintah melalui Menko Polhukam Mahfud MD mengutuk keras dan mengejar pelaku pembantaian di Sigi, Sulawesi Tengah. Pemerintah juga menyatakan duka yang mendalam kepada para korban dan keluarganya atas kejadian tersebut.
“Pemerintah akan melakukan tindakan tegas dan memburu pelaku melaui Tim atau Satgas Operasi Tinombala terhadap para pelaku kekejian dan kebengisan terhadap suatu kelurga yang menyebabkan terbunuhnya 4 orang di Sigi. Tentu pemerintah mengutuk keras kepada pelakunya dan menyatakan duka yang mendalam kepada korban dan keluarganya,” ujar Menko Polhukam Mahfud MD dalam keterangan persnya, Minggu (29/11).
“Pemerintah juga sudah melakukan langkah-langkah untuk melakukan pengejaran, tadi tim Tinombala sudah menyampaikan tahap tahap yang dilakukan untuk mengejar pelaku dan melakukan isolasi serta pengepungan terhadap tempat yang dicurigai ada kaitan dengan para pelaku,” lanjut Mahfud MD.
“Memang pelakunya adalah Mujahidin Indonesia Timur. Kelompok Mujahidin Indonesia Timur ini adalah sisa sisa kelompok Santoso yang sekarang masih tersisa beberapa orang lagi, dan operasi Tinombala, atau Satgas Tinombala sedang mengejar sekarang,” tambah Mahfud.
