SintesaNews.com – MADIUN, Sesosok mayat bayi, Sabtu (28/ 11), ditemukan dua orang pemancing ikan, tengah mengambang terbawa arus di Bengawan Madiun, Jawa Timur. Penemuan jasad tanpa dosa, tak jauh dari bekas jembatan lori tebu itu, sontak menggegerkan warga dan pengguna jalan setempat.
Saat ditemukan di perairan persis di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, oleh dua orang pemancing ikan, Eko dan Slamet, jasad bayi berjenis kelamin laki-laki itu dalam kondisi telanjang terbungkus tas kresek. Pada bagian perut jasad masih terdapat tembuni, ari-ari, dengan organ plasenta lain yang menyertai.
“Awalnya kami mengira sebuah boneka yang hanyut terbawa arus. Namun makin mendekat ada bau menyengat gitu. Ternyata mayat bayi,” ujar Eko yang lantas meninggalkan peralatan pancingnya, untuk lari mengabarkan kepada masyarakat.
Sumber di lokasi kejadian menyebutkan, kemungkinan bayi tersebut adalah hasil hubungan gelap. Lantaran kedua orang tua bayi tidak bertanggung jawab, bayi yang diduga baru lahir itu langsung dibuang di sungai.
Aparat kepolisian Polsek Jiwan bersama petugas medis Puskesmas setempat yang mendapat laporan, langsung mendatangi lokasi kejadian.
Petugas medis dan polisi melakukan pemeriksaan jasad bayi, usai jasad dievakuasi polisi dibantu masyarakat. Polisi langsung mengirimnya ke Kamar Jenazah RSUD dr. Sudono setempat, guna dilakukan pemeriksaan mendalam.
“Dugaan sementara bayi tersebut baru lahir dan langsung dibuang,” tutur AKP Indo Jatmiko, Kapolsek Jiwan, kepada SintesaNews.com. Sekitar areal tempat kejadian pun langsung diamankan dengan garis polisi.
Kasus tersebut saat ini masih dalam pengusutan pihak berwajib setempat. Polisi juga berkoordinasi dengan pihak terkait lain, khususnya wilayah bagian hulu sungai, sebagai dugaan tempat pembuangan bayi. (fin)
Reporter: Bambang cuk Winarno
Editor: Erri Subhakti