Jakarta Diguyur Hujan, Air Masuk ke Mal

Penulis: Azas Tigor Nainggolan

SintesaNews.com – Akankah kepala dinas Bina Marga dan kepala dinas Lingkungan Hidup Jakarta dipecat Gubernur Jakarta Anies Baswedan atas tuduhan memasukan air ke dalam mal? Siang hingga sore hari ini Jakarta merata diguyur hujan cukup deras. Air tergenang di mana-mana dan masuk ke dalam mal seperti di Plasa Indonesia. Nah, kalau sudah demikian Gubernur Jakarta akankah menyalahkan dan memecat anak buahnya?

Seperti kejadian lalu ketika anggaran koruptif beli lem Aibon sebesar Rp 86 milyar dan anggaran koruptif biaya konsultan komunikasi pariwisata Rp 5 milyar juga masih banyak lainnya yang sempat terungkap jumlahnya sekitar Rp 5 trilyun. Semua anggaran koruptif itu oleh Anies Baswedan dikatakan sebagai salah ketik, diralat menjadi sebagai tindakan asal mengisi karena sistemnya kurang smart. Alhasil beberapa hari kemudian kepala dinas pariwisata dan kepala Bapeda Jakarta diberhentikan oleh Anies Baswedan.

-Iklan-

Begitu pula beberapa hari lalu tersiar kabar di sosial media atau viral video perbuatan tidak manusiawi merendam para calon pegawai honorer PPSU di got kotor di Jelambar Jakarta Barat. Langsung Anies Baswedan memecat anak buahnya, Lurah Jelambar diberhentikan dari jabatannya sebagai Lurah Jelambar. Juga tersiar dan viral informasi Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta memberi penghargaan bidang pariwisata kepada diskotik Colosseum 1001. Banyak tekanan dari publik dan ada catatan BNN bahwa di diskotik Colosseum diduga ada peredaran narkotika. Anies Baswedan langsung menyakahkan anak buahnya dan memberhentikan PLT kepala dinas Pariwisatanya.

Nah, akibat hujan siang hingga sore hari yang mengguyur Jakarta akankah ada pemecatan lagi oleh Anies Baswedan? Air hujan tidak bisa semuanya lancar masuk ke dalam tanah. Akibatnya air menggenang di jalanan seperti di daerah Rasuna Said dan masuk ke dalam mal. Padahal saat kampanye pilkada Jakarta lalu, Anies Baswedan menjanjikan Jakarta bebas dari banjir. Terjadinya banjir atau genangan air di Jakarta akibat hujan hari ini membuktikan bahwa kinerja Anies buruk. Buktinya adalah turun hujan yang belum besar dan di awal musim saja sudah banjir Jakarta. Patut diduga bahwa pembangunan fisik yang dilakukan Anies Baswedan seperti membangun trotoar bahkan saluran air atau drainase hanya untuk membuat projek mengeluarkan uang dari APBD saja. Atas kejadian banjir sore ini yang merugikan, warga Jakarta bisa menggugat Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta karena buruk kinerjanya dan merugikan.

Sumber WhatsApp

Sepertinya setelah ini kepala dinas Bina Marga dan kepala dinas Lingkungan Hidup perlu siap-siap jadi biang kesalahan banjir hari ini. Kepala Dinas Bina Marga dan kepala dinas Lingkungan Hidup akan dipecat karena memasukan air ke dalam mal. Gubernur Anies Baswedan tidak salah. Jika ada masalah di Jakarta maka Gubernur Anies Baswedan tidak salah dan yang salah adalah anak buah: kepala dinas serta para ASN Pemprov Jakarta. Kok mereka mau saja ya dipersalahkan oleh Anies Baswedan dan diam saja dipecat? Betapa bodohnya kalian diam saja, tidak melawan diperlakukan secara tidak adil. Jika kalian tetap diam berarti benar gubernurnya, Anies Baswedan menyalahkan dan memecat kalian.

 

Jakarta, 17 Desember 2019
Azas Tigor Nainggolan
Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here