Kesaksian Pasien Covid-19 yang Sembuh

SintesaNews.com – Sebuah catatan testimoni dituliskan oleh seorang yang telah sembuh dari Covid-19, guna memberikan harapan bahwa kita semua bisa melalui pandemi ini.

Begini kesaksiannya.

Teman teman, saya mau share kondisi perkembangan kesehatan saya setelah test swab hari Minggu 15 Maret 2020 dan hasilnya positif, 17 Maret 2020 dan diisolasi di rumkit (rumah sakit, red.) pertama mulai tgl 14 Maret dan pindah ke ruang isolasi RS rujukan pada rabu 18 Maret sampai sekarang ini 22 Maret 2020.

-Iklan-

Puji Tuhan, kondisi demam sudah tidak lagi dan infus sudah dicabut.

Keluhan yang ada adalah batuk-batuk terutama kalau panjang berbicara dan menarik nafas dalam.

Obat yang diberikan ke saya salah satunya chloroquin yang dinyatakan oleh Presiden sudah siap 3 juta butir karena memang obat tersebut generik dan di produksi Kimia Farma.

Yang saya mau sampaikan adalah harapan sembuh itu ada dan nyata dan pemerintah sudah melaksanakan dengan benar protokol penanganan COVID 19 ini.

Saya dirawat di ruang isolasi berdua dalam satu kamar di RSKD Duren Sawit yang kalau kita lihat penampakannya dari luar kalah keren dibandingkan rumkit swasta tapi penanganan di ruang isolasi ini bagus sekali. Ruangannya besar di-isi 2 pasien dengan fasilitas kamar mandi dalam.

Selama dirawat saya tetap bisa akses berkomunikasi by WA dengan keluarga dan tetap bisa mengakses informasi lainnya.

Saya share ini agar bisa menguatkan saudara saudara kita yg saat ini sedang terbaring dalam pergumulan yang sama dengan saya bahwa harapan sembuh itu ada dan nyata.

Selain itu buat teman teman kalau ada merasakan gejala demam tinggi 38,5 up disertai batuk dan sesak segera periksakan diri dan kalau dirujuk untuk dirawat dijalani saja karena pemerintah sudah siap untuk itu.

Satu hal yang menarik adalah, rekan sekamar saya dia pergi ke Malaysia dengan istri dan setelah pulang dari Malaysia beberapa hari kemudian muncul gejala dan positif tapi istrinya negatif dan tetap sehat sampai dengan saat ini.

Artinya penyebaran virus ini demikian cepat tapi untuk seseorang terinfeksi meskipun bersama dengan yang positif bergantung kepada imunitas orang tsb.

Demikian share-nya, berharap dapat menguatkan saudara-saudara kita yang sedang terpapar COVID-19 ini dan juga keluarga.

GBU All.

Rico J Sihombing.
Alumni UI.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here