SintesaNews.com – Presiden Serbia Aleksander Vucic mengungkapkan kesedihannya saat virus corona mulai merebak di negaranya. Sampai berita ini diturunkan tercatat ada 48 kasus yang terinfeksi Covid-19. Vucic telah mengumumkan bahwa Serbia dalam status darurat menghadapi penyebaran wabah virus corona.
Vucic juga mengkritisi negara-negara tetangganya di Eropa yang tidak mau membantu Serbia dengan perlatan-peralatan medis untuk menangani wabah Covid-19.
Presiden Serbia mengatakan, “Tidak ada solidaritas dunia. Tidak ada solidaritas Eropa. Semua hanya dongeng di atas kertas.”
“Hari ini kami telah mengirimkan surat khusus. Karena kami memiliki harapan tinggi. Hanya satu yang membantu kami, China. Kami bahkan meminta semua bantuan termasuk tenaga medis (dari China),” ujar Vucic.