SintesaNews.com – TV One tidak terima disebut menggunakan narasumber ‘palsu’ dalam tayangan ILC (Indonesia Lawyer Club) yang dipandu Karni Ilyas. Stasiun televisi tersebut berencana menggugat SintesaNews.com ke jalur hukum.
Baca: Karni Ilyas Gunakan Narasumber ‘Palsu’ dalam ILC Bahas Virus Corona?
Padahal media massa semestinya menjadi salah satu pilar demokrasi yang menyuarakan kebenaran dan juga harus ikut berkontribusi mencerdaskan bangsa dengan memberikan pencerahan.
Redaksi SintesaNews.com menyayangkan langkah TV One yang semestinya tau ada yang disebut “hak jawab”, jika berkeberatan dengan sebuah pemberitaan, bukan beralasan “merugikan nama baik” TV One.
Sebelumnya AJI (Aliansi Jurnalistik Indonesia) juga telah mengingatkan dan menekankan agar pers dan media untuk menggunakan narasumber yang kompeten. Artinya tidak mewawancarai tetangga pasien virus corona bahkan kerabatnya. Dan juga tidak menggunakan sensasi warga untuk pemberitaan.
Dalam rilisnya, AJI menyerukan agar media menggunakan narasumber yang berkompeten dalam kasus Covid-19.
Ini artinya media tak perlu menanyakan kepada tetangga si pasien, bagaimana si pasien sehari-hari, tak perlu menanyakan ke kerabatnya, pamannya, dsb. apakah ada firasat sebelumnya, apalagi menanyakan ke pasien, bagaimana perasaan ibu, dsb.
AJI menekankan bahwa pers tidak mengutamakan sensasi dari korban dan keluarga.
Dewan Pers juga mengimbau kepada media agar memberitakan virus corona dengan tidak berlebihan.
Takut ya? Kecian deh lu
Kagaklah. Ngapain takut kalo bener.
bener gimana ? kan narasumber sdh bilang kl bkn warga disitu.
Andai dibilang narasumber tidak kredibel mungkin msh bisa diterima, kalau “palsu” jelas fitnah
Bener tp Fitnah itu gmn artinya ya
Pembaca dan pemirsa ingin memperoleh berita yg dapat dipercaya, akurat dan hangat. Silahkan siapa yg dpt dipercaya !
Sintesa, jangan sok hebatlah, sampai-sampai menuding TV One seolah-olah tak kredible.
Kalo mata Najwa bagaimana
maaf min ,kalo ingin terkenal medianya harus survive jangan ambil jalan pintas
Itu namanya usaha dan doa alias sukses
Hak jawab? Emang di situ udah berusaha cover both side dalam menulis berita tuduhan ke ILC? Wkwkwk lucu. Lagian, ini sintesa media beneran atau apa ya?
Lho bukankah nara sumber yg dimaksud sudah memberikan klarifikasi ditengah acara ILC masih berlangsung bhw ybs bukan warga Alam Indah tp sedang berkunjung di suadaranya yg tinggal di perum tsb. .jadi clear sudah…
ILC memang acaranya jempol kebawah apalagi pembicaranya itu itu aja kalau sedang berdebat persis seperti mak mak lagi berantam.
Hentikan saja tdk mendidik.
Hahaha jelas dalam tayangan sudah disebut kalau dia bukan warga sana, trs masalahnya dimana? Makanya nonton itu jangan setengah tengah. Katanya ada hak jwab, sintesa menggunakan hak jawab gk dalam berita itu?
Klo kata saya mah, ngapain datangin warga situ. Mendingan datengin saja dokter, ahli atau apa pun itu, beritakan bgmn menghindari atau mencegah virus. Pola hidup sehat yg spt apa spy tak tertular virus tsb.
Jadi ingat perdebatan antara ferdinan dan geisz chalifah deh, disitu tertulis bahwa giesz chalifah itu aktivis sosial tapi ternyata bu irma membuka bahwa geisz chalifa adalah pendukung anies, tvone tvone hebat sekali lah