Kata Presdir Freeport tentang Data di IDE 2025 Katadata

Tony Wenas, Presdir PT Freeport Indonesia (kiri) saat berbicara pada IDE2025 oleh Kata Data di Jakarta, Selasa (18/2/2025).

SintesaNews.com JAKARTA – Presiden Direktur (Presdir) PT Freeport Indonesia Tony Wenas menceritakan tentang pengambilan keputusan di perusahaan pertambangan milik negara itu pada IDE 2025 Katadata.

IDE 2025 Katadata berlangsung pada Selasa (18/2/2025) di Jakarta.

“Kami sudah menjalankan konsep smart mining,” ujar Tony Wenas.

-Iklan-

Smart mining jelas Tony Wenas bahwa smart mining adalah konsep pemanfaatan teknologi berbasis data guna meningkatkan efisiensi dan produktivitas pertambangan.

Smart mining, beber Tony Wenas berwujud antara lain pengambilan keputusan oleh manusia tetapi proses pengambilan keputusan itu menjadi lebih cepat dengan data yang lebih akurat.

“Kami sudah menyiapkan smart mining sejak 2006,” ucap Tony Wenas.

Smart mining

Satu per satu Tony Wenas menjelaskan tentang smart mining.

Pertama, smart mining di Freeport sudah mengadopsi 80 persen komputasi awan atau cloud computing.

“Ada 200 server pendukung sistem ini,” papar Tony Wenas.

Smart mining juga meminimalisasikan kehadiran manusia dalam proses peledakan, hauling, maupun crushing.

“Kami mengoperasikan sistem ini secara remote pada jarak 8 kilometer,” ucap Tony Wenas.

Penerapan smart mining di Freeport juga membawa penghematan plus efisiensi.

“Dengan smart mining kami bisa memangkas waktu kerja hingga dua jam,” pungkas Tony Wenas.

(Primus)

Baca juga:

Wamenkeu Thomas AM Djiwandono Tiba-tiba Ganti Presentasi Jadi Bahasa Indonesia, Ada Apa?

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here