AJI dan SAFEnet: Jangan Sebar Data Diri dan Riwayat Kesehatan Pasien

SintesaNews.com – Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) menyerukan kepada media agar menjaga kerahasiaan identitas pasien dan keluarganya seperti nama lengkap dan alamat, guna menghindari kepanikan massal.

Dalam rilisnya, AJI juga menyerukan agar media menggunakan narasumber yang berkompeten dalam kasus Covid-19.

Ini artinya media tak perlu menanyakan kepada tetangga si pasien, bagaimana si pasien sehari-hari, tak perlu menanyakan ke kerabatnya, pamannya, dsb. apakah ada firasat sebelumnya, apalagi menanyakan ke pasien, bagaimana perasaan ibu, dsb.

-Iklan-

AJI menekankan bahwa pers tidak mengutamakan sensasi dari korban dan keluarga. Untuk itu perlu digarisbawahi: pemerintah wajib memberikan informasi akurat, kredibel dan transparan dalam perkara Covid-19.

Selain itu AJI yang kini diketuai Asnil Bambani juga mengingatkan untuk perusahaan media, wajib membekali alat kesehatan bagi jurnalis yang meliput perihal Covid-19.

Tapi jangan ‘lebay’ (berlebihan) juga seperti di bawah ini, pakai masker gas.

SAFEnet Ingatkan Netizen Tidak Sebar Data Pribadi dan Riwayat Kesehatan Pasien

Dalam kesempatan lain, Direktur Eksekutif South East Asia Freedom of Expression Network (SAFEnet) Damar Juniarto berpesan tegas dalam thread singkatnya di akun twitternya bahwa Riwayat kesehatan adalah data pribadi yang spesifik. “Tidak boleh sembarang diedarkan. Jangan diedarkan lagi,” cuit Damar.

Ia melanjutkan, “Menyebarkan data pribadi yang spesifik, apalagi disertai foto dan alamat rumah, bukan tindakan yang benar. Ini malah akan memposisikan korban Corona dan keluarganya menjadi bulan-bulanan akibat kepanikan masyarakat atas virus corona. Media, tolong lindungilah privasi korban.”

“Stop menyebarkan data korban Corona sampai menyebar foto dan alamatnya ke mana-mana. Tolong pahami bila Anda ikut menyebarkannya, Anda telah merampas hak korban Corona untuk fokus menyembuhkan dirinya. Anda malah menambah beban kepada korban akibat tindakan ceroboh Anda,” pungkas Damar geram.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here