Langit Quinn
STY memang dikenal sangat disiplin, jadi dia tak menoleransi adanya pemain timnas yang gak disiplin, kek pemain yang suka bohong, gak datang latihan ketika dipanggil karena banyak alasan, dll.
Intinya ketika para pemain timnas lebih mentingin kepentingan sendiri di luar, ya mending gausah main di timnas lagi. Dan mirisnya itu pemain lokal. Kalaupun ada urusan mendesak, lebih baik izin, bukan kabur begitu aja pas di masa-masa latihan. Padahal malamnya masih ada.
Jadi jangan heran kenapa sekarang banyak pemain lokal/diaspora yang udah gak main-main lagi di timnas. Kita kan mau bola kita maju. Jadi yang main-main mending dipulangin aja, udah bener sih. 😬
Makanya gak maju-maju sepak bola kita dari dulu. Pemainnya sendiri begitu. Gak profesional. Dipuja dikit melambung. Di lapangan egois.
Sekarang ketika pemain timnas lebih banyak diaspora, baru bola kita dipandang hebat oleh media-media dan pengamat bola luar. Direken di Asia. Mereka pemain yang udah terlatih dari kecil dan udah “jadi”. Attitude dan mental mereka juga udah kebentuk. Meski demikian kalau menurut STY ada pemain yang gak mentingin urusan timnas, bakalan di black list juga, meskipun dia diaspora.
STY mengungkap bahwa ia pernah memulangkan hingga 10 pemain dari skuad asuhannya.
Beberapa bahkan berstatus black list dari pemanggilan Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong menyebut paling tidak suka dengan pemain yang suka berbohong.
“Jadi, saya memutuskan, jika ada yang berbohong, mereka langsung keluar dari tim nasional,” kata Shin Tae-yong.
“Sekitar 10 pemain diusir karena masalah ini. Aturan nomor satu, jika berbohong, langsung keluar. Saya mengumumkannya dengan jelas.”
“Saya paling tak suka dengan kebohongan. Begitu ada kebohongan, langsung keluar dari tim nasional. Setelah itu, kebiasaan tersebut mulai berubah,” sambungnya.
Jadi kalau mau dianggap dan dipake sama STY di timnas, ya ikuti aturan STY. Bahkan soal tak tik permainan di lapangan. Kalau gak ikuti arahan STY bakalan diancam gak dimainin lagi. Tuh si Marcel pas lawan Arab sempet ditegor di ruang ganti pas jeda babak pertama.
“Ente kalau gak ikuti taktik yang udah kita buat dari awal mending gausah maen,” kira-kira begitu.
Dan Marcel minta kesempatan dikit lagi. Biar gak diganti di babak 2.
Netijen yang otaknya o’on smpt protes: kasih kebebasan pemain lah. Tuh buktinya marcel bisa golin 2x.
Lah itu karena 10 pemain lain ikutin taktik yang dibikin STY. Kalau semua bebas bermain sendiri dengan ego masing-masing, gak bakalan deh menang kemarin itu. Ente kira gol itu tercipta karena main sendiri? 🥵🥵
STY menggunakan taktik 3-5-2.
“Karena lawan Arab Saudi high pressing-nya bagus, jadi kami ubah formasi jadi 3-5-2 dari 3-4-3. Ketiga pemain gelandang berperan sangat baik, bisa dibilang sempurna,” kata dia dalam konferensi pers seusai pertandingan.
Sepanjang pertandingan, menurut Shin Tae-yong, skuad Garuda menerapkan taktik yang telah dilatih selama tiga hari menjelang laga melawan The Green Falcons. Taktik dan strategi STY terapkan berdasarkan analisis permainan Arab Saudi saat menghadapi Australia pada laga sebelumnya. Penerapan taktik berjalan dengan baik.
Dan timnas menang.