SintesaNews.com – Isu mengenai Joko Widodo akan menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar mulai jadi desas-desus sejak dukungan Jokowi kepada pasangan Prabowo – Gibran pada Pilpres 2024 lalu. Isu itu makin santer saat Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Partai Golkar, lalu seminggu kemudian Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Ketum Partai Golkar. Pada saat itu Bahlil dalam speech-nya mengungkapkan “Jangan main-main sama Raja Jawa.”
Seusai Bahlil dilantik menjadi Ketum Golkar, Jokowi pernah ditanya oleh awak media mengenai isu yang dimaksud. Dan jawaban Jokowi adalah template selama yang selama ini kerap ia lakukan dalam menjawab pertanyaan tajam wartawan, yaitu: “Tanyakan pada Ketum Golkar jangan tanya saya,” kata Jokowi kala itu.
Isu Jokowi menjadi Ketua Dewan pembina Golkar kemudian surut setelah terlalu sangat santer terdengar oleh publik.
Seperti yang sudah banyak diketahui publik, bagaimana kata-kata dan langkah politik Jokowi, bagai “sen kiri belok kanan” kata netizen 62.
Isu ini secara senyap berhembus kembali siang ini.
Menurut sumber SintesaNews.com , sore nanti Jokowi akan diangkat menjadi Ketua Dewan Pembina Partai “pohon beringin” ini.
Kalau memang benar isu ini kejadian nanti, maka Jokowi bukanlah “tukang kayu yang menebang pohon beringin”, tapi sekarang menjadi salah satu penghuninya di pucuk teratasnya.
Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia akan menggelar konferensi pers sore ini pukul 16.30 WIB Kamis, 7 November 2024. Namun, dalam undangan konferensi pers tersebut tak dijelaskan materi apa yang akan disampaikan Bahlil.
Ketua DPP Golkar, Dave Akbarshah Fikarno Laksono, tak mau banyak bicara menjelaskan poin-poin yang akan disampaikan konferensi pers tersebut.
“Yang pasti, akan ada hal-hal yang mengejutkan,” ujarnya.
Dave enggan menjelaskan lebih lanjut, hal mengejutkan seperti apa yang dia maksud.
Baca selanjutnya:
Tak Ada Nama Jokowi dan Gibran dalam Konferensi Pers Bahlil Sore Tadi