Penulis: Dahono Prasetyo
Banyak pihak memprediksi kasus Tom Lembong akan menjadi pintu masuk pengungkapan kasus mafia perdagangan lainnya. Para aktifis menuntut pengusutan menteri sebelum dan sesudahnya yang bermodus kebijakan yang sama.
Kalau saya memprediksi Tom Lembong akan bebas, mungkin banyak yang tidak percaya.
Bahwa kasus kebijakan yang dituduh korup punya banyak “layer” yang misterius. “Pemerintahan baru BK (Boby Kertanegara)” butuh pengakuan publik atas komitmen penegakan hukum. Dari sederet Mendag, hanya Tom Lembong yang dianggap sosok paling “aman” untuk dijadikan tumbal panjat sosial. Sengaja didakwa pasal Tipikor lemah yang debatable saat disidangkan
Bagi Kejagung yang penting tangkap dulu, media liput se-massive mungkin, kontroversi seriuh apapun. Urusan putusan ada di palu hakim.
Kita bayangkan sidang Tom Lembong hingga vonis berlangsung beberapa bulan, sementara akan nada antrian kasus besar lain yang siap menimbun. Kita jadi sedikit lupa, yang pasti melekat dalam ingatan, “Pemerintahan BK” tegas menangkap koruptor satu persatu.
Karena menangkap koruptor dan menegakkan hukum itu sesuatu hal yang berbeda. Vonis Tom Lembong pada akhirnya akan dibuat tidak bersalah, menjadi penegasan bagi Menteri Perdagangan lain dengan modus yang sama tidak perlu diusut.
Begitulah sekelumit kisah dari negara hukum yang dikuasai oleh Otokrasi.
@Dahono Prasetyo