SintesaNews.com – Pemerintah Kerajaan Arab Saudi (KSA) melalui Kementerian Dalam Negerinya baru-baru saja mengeluarkan keterangan resmi bahwa kunjungan untuk umrah ke negara tersebut dan turis dari luar Arab Saudi dihentikan. Tidak boleh ada yang masuk ke Arab Saudi, terutama dari negara-negara yang berisiko penyebaran virus corona. Ini juga berlaku untuk Warga Negara Indonesia, meski belum ada keterangan ada suspect virus corona yang positif terjangkiti Covid-19.
Berikut keterangan yang dibagikan untuk umum dari Kementerian Dalam Negeri KSA.
Ini dari Kementerian Dalam Negeri
Sirkulasi Umum
- Penangguhan akses ke semua warga negara non-Saudi untuk sementara waktu untuk Umrah, atau mengunjung, juga untuk berhenti mengeluarkan visa untuk alasan apapun
- Penangguhan masuk ke KSA dengan visa turis dari negara-negara yang berisiko penyebaran virus corona (Cina, Iran, Italia, Korea, Jepang, Thailand, Malaysia, Indonesia, Pakistan, Afghanistan, Irak, Filipina, Singapura, India, Lebanon, Suriah, Yaman, Azerbaijan, Kazakhstan, Uzbekistan, Somalia, Vietnam) atau negara lain yang menunjukkan peningkatan kasus corona.
- Penangguhan penggunaan kartu Identifikasi Nasional untuk melakukan perjalanan dari dan ke KSA bagi warga Saudi dan warga negara GCC dan satu-satunya pengecualian bagi mereka yang berada di luar KSA dan ingin kembali.
Arab Saudi melakukan ini dalam rangka upaya preventif menyebarnya virus corona di negara tersebut. Dengan begitu maka Arab saudi akan kehilangan 7 juta orang pelancong umrahnya setiap tahun.