SintesaNews.com – Banjir yang kembali lagi menyusahkan warga Jakarta yang terjadi sejak lewat tengah malam, lebih besar dampaknya kali ini. Kawasan pusat kota seperti daerah Menteng terendam banjir hingga beberapa ruas jalan tidak bisa dilalui. Yang paling menyedihkan, di RSCM juga air masuk hingga ke Ruang Radiologi. Beberapa peralatan kesehatan canggih yang berharga mahal terendam banjir, ada sambungan listrik yang terbakar, hingga pasien yang tak bisa dilayani.
Sementara itu data yang kami peroleh siang tadi, 5 wilayah kota di Jakarta terdampak banjir yang lebih besar dari banjir di awal tahun 2020. Total 87 RT kebanjiran.
Saat memberi penjelasannya siang ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa banjir disebabkan karena hujan deras yang mengguyur ibu kota sejak Sabtu malam (22/2/2020). Menurut Anies, banjir dapat berkurang ketika permukaan air laut mulai surut.
Anies nampak sudah kehabisan alasan untuk mengelak dari ketidakmampuannya dalam mewujudkan kata-katanya menjadi kerja nyata. Padahal persis kemarin Anies berencana untuk mengosongkan Kali Ciliwung, agar Jakarta terhindar dari banjir. Namun ternyata kata-kata Anies hanya kosong saja, bukan Kali Ciliwungnya yang dikosongkan, tapi kerja Anies yang kosong.
Gagal Naturalisasi, Anies akan Kuras Sungai Ciliwung hingga Kosong