SintesaNews.com – Presiden Joko Widodo memberikan alasan soal harga beras yang tak terkendali dan terus mencekik kantong rakyat akhir-akhir ini.
Dia bilang mahalnya harga beras karena adanya perubahan iklim yang membuat sejumlah wilayah harus mengalami gagal panen.
Presiden menjelaskan, gagal panen di sejumlah wilayah terjadi karena adanya El Nino. Sehingga fenomena tersebut berdampak buruk pada sektor pertanian di Tanah Air, salah satunya padi.
Presiden pun membandingkan kondisi ini katanya hampir terjadi di seluruh negara di dunia.
“Kenapa naik? Karena ada yang namanya perubahan iklim, ada yang namanya perubahan cuaca sehingga gagal panen, produksi berkurang sehingga harganya jadi naik,” kata Jokowi saat memberikan bantuan beras di Gedung Kawasan Pertanian Terpadu, Kota Tangerang Selatan, Banten, Senin (19/2/2024).
Sejak masa kampanye Pemilu 2024 pemerintah getol menyalurkan bansos beras. Presiden pun langsung turun membagi-bagi bansos. Sementara harga beras yang kian mahal.
Presiden berdalih bahwa bansos yang diberikan merupakan bantuan beras dari pemerintah untuk meringankan kondisi pangan rakyat yang bergejolak akibat kenaikan harga beras.