Purnawirawan TNI-Polri Serukan Presiden, ASN dan TNI-Polri untuk Netral dan Tak Kampanye di Pemilu dan Pilpres 2024

SintesaNews.com -Jakarta, 9 Februari 2024 – Menyikapi dinamika sosial politik menjelang Pemilu/Pilpres 2024, sejumlah purnawirawan perwira tinggi (PATI) TNI-Polri menggelar “Mimbar Keprihatinan Bangsa dan Seruan Purnawirawan TNI-Polri” di Jakarta, 9/2.

Melalui kesempatan ini sebanyak 150 purnawirawan TNI-Polri yang hadir mewakili 1.000 lainnya yang tergabung, memberikan masukan positif kepada pemerintah, dan pimpinan institusi TNI, Polri dan penyelenggara Pemilu/Pilpres 2024.

Dalam kesempatan itu para purnawirawan PATI TNI-Polri membacakan sebuah Maklumat.

-Iklan-

“Dengan semangat reformasi kami menyampaikan seruan kebangsaan,” ujar Marsekal TNI (Purn.) Agus Supriatna, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Udara 2015-2018, sebagai pembaca maklumat.

1. Menghimbau kepada presiden Republik Indonesia untuk bersikap sebagai negarawan untuk menjunjung etika dan konstitusi. Dengan bertindak netral dalam pemilu 2024 dan tidak memihak kepada pasangan capres dan cawapres tertentu.

2. Menghimbau kepada TNI-Polri dan jajarannya untuk tetap bersikap netral dan profesional dalam pemilu 2024, dan tidak memihak kepada pasangan capres dan cawapres tertentu.

Politik TNI adalah politik negara.

3. Mengingatkan para penyelenggara pemilu yaitu KPU Bawaslu DPP sampai daerah untuk bersikap netral profesional dan proporsional dalam pemilu 2024. Agar pemilu berlangsung langsung bebas umum rahasia jujur dan adil. Agar hasilnya legitimate.

Sebelum seruan tersebut dibacakan, Agus Supriatna juga sempat menyatakan bahwa kegiatan ini juga dilatarbelakangi kepedulian TNI-Polri kepada masa depan bangsa dan negara, setelah beberapa kejanggalan dalam perpolitikan Indonesia.

Diawali dari keputusan MK yang mengakibatkan sidang MKMK yang telah memutuskan Ketua MK Anwar Usman terbukti melanggar kode etik berat. Sampai pada DKPP yang memutuskan KPU melanggar etik dengan meloloskan Gibran sebagai cawapres.

Hadir dalam mimbar tersebut Laksamana TNI (Purn.) Bernard Kent Sondakh, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Laut 2002-2005.

Hadir pula Letnan Jenderal TNI (Purn.) Johny Josephus Lumintang. Ia pernah menjabat sebagai Gubernur Lemhannas periode 1999—2001. Terakhir Dubes RI untuk Filipina 2014-2018.

Nampak juga pengamat milter Conny Rakhundini. Juga hadir pula Prof. Ikrar Nusabhakti

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here