SintesaNews.com – Tak kenal lelah organ-organ relawan pendukung paslon 03 Ganjar Mahfud terus bergerak setiap harinya. Alumni UI Garda Pancasila (AUI GP) kontinyu melakukan Baksos Tebus Murah yang menyentuh grassroots. Kali ini AUI GP bekerja sama dengan GARIS DKI Jakarta, TPG, GANJAR UI/ MILENIAL dan GUNTUR di Prumpung, Cipinang Jaktim , Rabu 31/1 2024.
Baksos ini juga dihadiri TPN yang diwakili Direktur Segmen Pemilih TPN Irjen Pol (Purn) Ricky Wakano, Brigjen Purn Winarto, dan Soraya Asaari selaku Wadir Direktorat Segmen Pemilih.
Ketua AUI GP Sony Danang menjelaskan, kegiatan berjalan sangat meriah. Ratusan warga setempat beserta panitia lokal dan pengurus organ relawan bernyanyi dan menari bersama. Menyikapi masalah hidup yang semakin berat akhir-akhir ini karena naiknya harga bahan-bahan pokok. Maka para relawan Ganjar ini membuat program tebus murah.
“Masalah yang berat ini coba dibantu dari dana sumbangan alumni UI GP dan organ relawan yang bergerak bersama. Baksos pemerintah yang dilakukan sangat masif akhir-akhir ini dengan tujuan mendukung salah satu calon presiden yang ada hanya bisa dilawan dengan gerakan masyarakat yang bersama-sama saling membantu sesamanya,” ujar Sony.
“Semangat gotong royong sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah lawan yang sebanding untuk melawan politik uang berbungkus Baksos atau apapun juga namanya.”
“Rakyat yang bersatu dan bekerja bersama akan susah dilawan dan pasti akan menjadi alat yang sangat baik untuk menjaga tetap hidupnya demokrasi di bumi Indonesia.”
“Ganjar Mahfud yang hanya warga negara biasa dari keluarga dengan ekonomi rata-rata masyarakat Indonesia. Adalah calon pemimpin yang paling memahami kesulitan ekonomi masyarakat akhir-akhir ini.”
“Ganjar Mahfud dengan pengalamannya di birokrasi, legislatif, Yudikatif maupun eksekutif, adalah calon presiden dan wakil presiden yang sangat lengkap pengalamannya untuk memimpin negeri ini.”
“Saatnya kita menyadarkan masyarakat pentingnya memilih pemimpin yang baik untuk bisa membuat Indonesia lebih baik dari saat ini,” pungkas Sony.
Kegiatan ditutup dengan yel-yel, “Ganjar Mahfud menang menang menang!”
