SintesaNews.com – Organisasi kemasyarakatan, kebangsaan lintas agama, suku, dan budaya PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) mengadakan kegiatan Bhakti Sosial (Bhaksos) membagikan air bersih bagi warga terdampak musibah kekeringan dan mengalami krisis air bersih di Dusun Kesari, Karangnongko, Giripurwo, Purwosari Kabupaten Gunung Kidul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat 06 Oktober 2023
Melalui Ketua Umumnya AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) dalam wawancara dengan awak media mengatakan bahwa PNIB hari ini menggelar kegiatan Bhaksos dengan mendistribusikan air bersih bagi warga yang mengalami krisis air bersih di wilayah Gunung Kidul, DIY.
“Hari ini kita Bhaksos Air Bersih bagi warga terdampak kekeringan yang menyebebabkan krisis air bersih di Dusun Kesari, Karangnongko, Giripurwo, Purwosari, Gunung Kidul ini karena selama ini daerah tersebut belum tersentuh bantuan air bersih ataupun luput mendapatkan perhatian dari Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul ataupun oleh ormas/NGO/LSM yang bergerak di bidang penyaluran bantuan air bersih bagi warga terdampak musibah kekeringan hingga menyebebabkan krisis air bersih.
Selain itu menurut Gus Wal, selain membagikan bantuan air bersih di lokasi tersebut, Gus Wal juga melakukan dialog dengan warga masyarakat Dusun Kesari, Karangnongko, Giripurwo, Purwosari, Gunung Kidul DIY akan bahayanya laten ideologi transnasional Khilafah Radikalisme Terorisme dan politik identitas yang ditanggapi dengan sangat antusias oleh warga masyarakat setempat.
“Hari ini kami PNIB, Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu tidak sekedar melakukan kegiatan Bhakti Sosial membangikan air bersih sebanyak 24 tangki air bersih, namun juga sosialisasi akan bahayanya paham ideologi transnasional Khilafah Radikalisme Terorisme dan mengajak kepada warga masyarakat Kesari, Karangnongko, Giripurwo, Purwosari, Gunung Kidul untuk menjaga kampung desa dari ancaman bahaya laten idelogi transnasional Khilafah Radikalisme Terorisme dan politik identitas yang menjadi ancaman nyata bagi rakyat dan bangsa Indonesia juga masa depan anak cucu kita mendatang di masa yang akan datang,” kata Gus Wal.
“Mari bersama-sama jaga kampung desa kita dari paham ideologi transnasional, Khilafah Radikalisme Terorisme dan politik identitas.”
“Bersama-sama kita bersatu berjuang berkhidmat bermanfaat untuk negeri. Jaga bangsa, nela negara, lestarikan Pancasila. Dan rawat tradisi budaya Nusantara yang merupakan kearifan lokal yang merupakan warisan leluhur Nusantara yang agung, yang sangat wajib perlu kita jaga, rawat dan lestarikan. Jangan sampai tergerus dan dirusak oleh kelompok anti Pancasila yakni paham ideologi transnasional Khilafah Radikalisme Terorisme dan politik identitas.”
“Jadi hari ini kami bukan sekedar berkegiatan bhaksos air bersih kepada warga terdampak kekeringan kekurangan air bersih, namun juga cegah, tangkal dan lawan ideologi transnasiaonal Khilafah Radikalisme Terorisme dan politik identitas/politisasi agama,” tutup Gus Wal