SintesaNews.com – Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD disebut-sebut sebagai pilihan bacawapres Ganjar Pranowo.
Menanggapi hal ini Ketua Kornas Ganjarist mengungkapkan kepada Kompas TV bahwa siapa pun pilihan Ganjar Pranowo yang akan mendampinginya selama bisa satu frekuensi dan membantu kemenangan pada Pilpres 2024, Ganjarist akan mengikuti. Ganjarist terus berkomitmen mensosialisasikan nama Ganjar Pranowo di akar rumput.
“Selama Mas Ganjar menyetujui, kami iya iya saja,” kata Kris.
“Pada prinsipnya kami kan di relawan Ganjarist tidak masalah siapapun cawapresnya yang terpenting capresnya Mas Ganjar,” imbuhnya.
Kris mengakui nama Khofifah sering muncul disebut oleh teman-teman relawan Ganjarist.
“Karena kita taulah pergerakan ibu Khofifah di Jawa Timur cukup kuat, basis ketokohan beliau juga cukup kuat di Jawa Timur. Ya memang tidak bisa dipungkiri bahwa di Jawa Timur proporsi ormas NU sekitar 78% dan Muhammadiyah sekitar 15%, jadi banyak yang beranggapan pemilih yang beragama Islam lebih condong ke Ibu Khofifah,” ujar Kris.
Kris mengakui peran Khofifah untuk membantu elektoral Ganjar cukup besar.
Tapi posisi cawapres ini juga harus membantu elektoral Ganjar tidak hanya di Jawa Timur melainkan juga di propinsi-propinsi lainnya, ungkap Kris.
“Karena di Jawa Timur ini Mas Ganjar juga cukup bagus basis pemilihnya. Beliau juga dari keluarga kalangan ulama dan interaksi beliau dengan ulama-ulama Jawa Timur juga cukup bagus,” ucap Kris.
“Jadi bagi kami Ganjarist, baik itu ibu Khofifah atau pak Mahfud, keduanya masih diterima di Ganjarist,” lanjutnya.
Kris menambahkan, Ganjarist berharap siapapun cawapres yang dibawa Ganjar benar-benar bisa satu frekuensi dan membantu elektoral dengan Ganjar Pranowo.
Kris mengatakan baik Khofifah atau Mahfud MD, sama-sama berpeluang besar, dan Ganjarist tidak condong ke salah satunya.
“Kami masih terus fokus di akar rumput dalam sosialisasi Ganjar Pranowo yang saat ini popularitasnya di atas 84%, masih bisa ditingkatkan,” ujar Kris.
“Ya sebenarnya Ganjar ini sudah cukup kuat ya. Jadi sebenarnya cawapres ini dipilih untuk membantu beliau di basis mass yang agak sedikit lemah,” ujar Kris.
Ia menambahkan, “Jadi pada prinsipnya kami melihat mas Ganjar lebih memilih cawapres yang bisa bekerja cepat bekerja cepat untuk.membantu beliau menuju Indonesia emas 2045.”
Ganjarist tetap berkomitmen mengikuti siapa pun cawapres pilihan Ganjar Pranowo, selama tetap Ganjar sebagai capresnya.