SintesaNews.com – Penyelenggaraan kopi darat dan deklarasi Perempuan Nusantara Pendukung Ganjar (PNPG) DPD DKI dan DPD Banten Hari Rabu tanggal 20 september 2024 bertempat di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jalan Diponegoro 72 Jakarta telah dihadiri oleh Kris Tjantra Ketum Ganjarist yang juga pembina di PNPG, ibu MY Esti Wijayati anggota DPR-RI Komisi VIII, Euginian N. Putri caleg PDIP Dapil 6 untuk DPRD Kabupaten Bogor, Yeni Triyani dari organ Sedulur Jateng dan peserta dari pengurus pusat yang diketuai Mery Tulak dengan 200 anggota Perempuan Nusantara se-Jabodetabek.
Adapun topik acara meningkatkan dan menambah wawasan perempuan nusantara dalam berpolitik dengan mengangkat tema konsolidasi ke akar rumput yang paparannya diarahkan oleh ibu MY Esti Wijayati, dilanjutkan dengan tanya jawab.
Dalam kesempatan ini Esti Wijayati mengatakan pesta demokrasi adalah panggungnya rakyat.
“Segala bentuk aspirasi rakyat yang dinamis, inovatif, kreatif inilah yang ditangkap oleh calon presiden junjungan kita di tahun 2024 Ganjar Pranowo. Sehingga beliau pun dapat merangkum dan merencanakan skema dan sistim, baik itu di bidang hukum, perekonomian maupun ketahanan nasional,” ujar Esti.
“Di sini para relawan militan pendukungnya Ganjar Pranowo benar benar wajib mengikuti berita-berita yang berkaitan dengan kegiatan kegiatan beliaunya. Sehingga memudahkan perempuan nusantara bernarasi dan tepat menjawab rakyat yang kritis dalam wawasan berpolitiknya hingga keakar rumput,” tambahnya.
Kris Tjantra dalam sambutannya selaku pembina PNPG mengatakan, “Terima kasih atas kesediaan waktu ibu-ibu, pemudi-pemudi seluruh nusantara yang telah ikhlas lahir batin menjadi relawan militan yang layak menjadi panutan atau tokoh di lingkungan sosialitanya masing masing.”
Kris Tjantra menghimbau agar perempuan nusantara pendukung ganjar harus cerdas.
“Secerdas Ganjar Pranowo calon presiden kalian di 2024 dalam menyikapi kritisnya akar rumput,” ujar Kris.
“Karena kalianlah prajurit terdepan berhadapan langsung dengan masyarakat, jadi silahkan untuk berkegiatan sesuai selera yang sehatnya mereka bukan dengan memberikan amplop tetapi berkegiatanlah yang mendidik,” tambah Kris.
“Perlu juga diingat jangan sekali-kali mencela berkata kasar terhadap sesama relawan pendukung Ganjar, di sini kita semua derajat martabatnya sama di mata Tuhan,” ucap Kris.
“Jadi sekecil apapun bantuannya jangan sesekali dicela, apalagi nyinyir hargailah mereka jaga hatinya jangan dipatahkan semangatnya,” tambah Kris.
“Harus diingat juga apa visi misinya PNPG terutama adalah jangan membalas black campaign lawan politik apalagi turut serta menyebarkan hoax. Kita ada dalam lingkungan perempuan yang layak dihargai, dihormati dan bukan figur yang wani ditata karena ego serta kesombongannya. Hati hatilah dalam bertuturkata mau pun bersikap tetaplah optimis tegak lurus kepada hitam putih pilihan kita Ganjar Pranowo presiden 2024,” pungkas Kris.
Acara kemudian dilanjut dengan deklarasi DPD dan DPC Perempuan Nusantara Pendukung Ganjar(PNPG) yang dipimpin oleh Sekjen Perempuan Nusantara Pendukung Ganjar yaitu Tuti Purwati,SH.
Penulis.
(Biyung AR)