Modal Relawan Kritis Rasional, Relawan Bukan Fans Club

SintesaNews.com – Relawan politik adalah bagian masyarakat madani yang peduli dan ingin berpartisipasi dalam kemajuan bangsa.

Mereka inginkan pemimpin terpilih adalah yang terbaik dari anak bangsa. Indonesia damai, maju dan dihormati dunia, yang dituju.

Relawan tidak punya hak untuk ajukan capres. Hanya partai politik yang punya hak. Tapi relawan bisa penetrasi pengaruhi masyarakat.

-Iklan-

Modalnya pikiran kritis rasional atas pendalaman rekam jejak sang calon.

KIBAR meyakini, hanya “orang yang tertempa” melayani rakyat, terbaik untuk pemimpin nasional.

Karena itu, relawan mengedepankan rekam jejak dan kepribadian dari capres.

Zaman sudah beda, tidak bisa lagi orang mengandalkan “anak elit ini, anak elit itu”.

Rakyat tahu, bahwa kompetensi itu tidak turun otomatis.

Semua pemimpin besar lahir dari pergelutan masalah-masalah bangsa. Relawan bukan fansclub, kita tidak mendukung tanpa pikir.

Itulah ringkasan jawaban La Ode Budi, ketua umum Kibar Indonesia (KIBAR) ketika ditanya tentang peran relawan pada Pilpres tahun 2024 (Sabtu, 19/8/2023).

“Jokowi dalam pidatonya di MPR, menyatakan, bukan tentang siapa orangnya, tapi apa mampu, apa sanggup untuk meneruskan apa yang sudah dimulai saat ini (pemerintahan Jokowi),” jelas La Ode menirukan kalimat Jokowi.

Menurut KIBAR, kalau menilik rekam jejak dan kompetensi, Ganjar Pranowo yang paling siap untuk menjadi penerus Jokowi.

Pengembangan UMKM, penurunan kemiskinan dan stunting, anti korupsi, digitalisasi birokrasi, interaksi langsung dengan rakyat melalui medsos, dukungan terhadap industri dan start up, kualitas SDM adalah solusi kemiskinan, telah diimplementasi Ganjar di Jawa Tengah.

“Ganjar telah melaksanakan energi hijau, digitalisasi UMKM, dan permintahan yang bersih. Tinggal diimplementasikan di tingkat nasional. 2024, kita jangan coba-coba yang prestasinya tidak cukup,” pungkas La Ode Budi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here