SintesaNews.com – Jakarta International Stadium tak diakui lagi oleh arsiteknya, Buro Happold. Fakta ini diketahui dari cuitan pengguna media sosial Twitter @RidhaIntifadha yang mendapati JIS hilang dari daftar portofolio Buro Happold.
“Informasi tentang JIS beneran hilang dari website Buro Happold ya? Gokil. Wakakaka,” tulis @RidhaIntifadha dalam cuitannya.
Buro Happold adalah konsultan desain dan arsitek dari Inggris yang berpengalaman merancang stadion sepak bola kelas dunia. Perusahaan ini juga memiliki pengalaman dalam merancang Stadion Piala Dunia Qatar 2022.
Terkait JIS, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengajak Buro Happold bekerja sama untuk membangun stadion yang sempat disebut berstandar FIFA tersebut.
Sementara tertulis dalam laman resmi Buro Happold “The page you require is currently not available, please contact one of our specialists on this page for more information,” soal tautan JIS.
Sebelumnya nama JIS masih tercantum dalam portofolio Buro Happold.
JIS menjadi sorotan setelah pemerintah merencanakan renovasi JIS untuk menyambut ajang Piala Dunia U-17 pada akhir tahun 2023.
Pemegang lisensi Safety and Security FIFA, Nugroho Setiawan menyampaikan, “Memang JIS dirancang dengan pedoman FIFA Stadium Technical Recommendation, tetapi belum diverifikasi oleh Tim Kompetisi FIFA,” ujarnya dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
Dia menjelaskan, sebuah stadion dapat dikatakan sesuai standar FIFA apabila sudah diverifikasi oleh induk sepak bola dunia tersebut.
“Sebuah stadion baru bisa disebut sesuai standar FIFA apabila sudah diverifikasi tim FIFA sesuai checklist event-nya, FIFA akan datang untuk itu.”
“Tiap event pasti beda checklist dan prioritasnya. Beda lagi nanti kalau untuk Piala Dunia senior,” bebernya.
Pantesan Buro Happold sebagai konsultan arsitekturnya ogah untuk mencantumkan JIS dalam portofolionya. Malu-maluin….