Penulis: Niken Sri Rahayu
Dunia perkadalan saat ini sedang dilanda gonjang-ganjing. Hal itu disebabkan junjungan para kadal saat ini sedang menjadi sasaran bully netizen 62.
Bully dipicu adanya hoaks yang beredar di publik. Junjungan rakyat republik kadal klaim bahwa dirinya pergi haji atas undangan pemerintah Arab.
Apesnya ada bukti video beredar bahwa keberangkatan sang junjungan adalah karena endorse sebuah biro perjalan haji dan umroh bukan karena undangan raja Arab
Tidak cuma itu, sebelumnya foto Jokowi sekeluarga yang sedang menunaikan ibadah haji di-edit seolah itu foto sang junjungan.
Sebenarnya tidak ada yang salah dengan hoaks tersebut. Bahkan bisa dibilang sebuah karya hoaks itu sudah benar dan tepat.
Mengapa demikian, ya karena itu sudah sesuai dengan gelarnya sebagai ahli merangkai kata dan astuti (asli tukang tipu, red.).
Jadi sebenarnya semua produk hoaks dari junjungan kadal adalah sebuah keharusan yang sebenarnya kita respon biasa saja.
Toh hal yang sama juga pernah dia lakukan waktu gelaran G20 di Bali. Dia yang menyodorkan diri tetapi ngaku diundang untuk menjadi pembicara.
Hehe.
Tetapi kali ini respon menghebohkan muncul dengan tidak terkendali karena hoaks kali ini dilakukan di depan Ka’bah. Wow, amazing.
Pelecehan terhadap tanah suci dan Allah berani dia lakukan.
Adakah yang akan demo berjilid-jilid?
Bagaimana jika hal tersebut lakukan oleh kubu yang berseberangan?
Buat wan gabut tetap semangat.
Terus ngibul pantang kendor.
Jika anda tidak ngibul takutnya justru pamor anda tenggelam.
Tetaplah gunakan kibul-kibulan dan halalkan segala cara untuk kontestasi 2024.
Kita paham bro soal itu. Karena dengan cara kibul-kibul itulah nama anda moncer di jagad socmed walaupun bernuansa bully dan sinisme
SALAM RAHAYU
