Semua Salah Presiden?!

Penulis: Amroeh Adiwijaya

Agar pendukung setia pak Jokowi ayem, ungkapan di atas bukan tertuju khusus pada Presiden Jokowi melainkan semua Presiden yang lalu maupun mendatang.

Dan Judul di atas sekedar “bombastis” dan yang tepat adalah “semua persoalan bangsa bertumpu pada Presiden”. Kok bisa?

-Iklan-

Pada bentuk pemerintahan apapun di manapun, pemimpin utama negara yang umumnya Presiden pasti akan mampu mewarnai seluruh aspek kehidupan masyarakat suatu bangsa, namun ada persyaratan “mau dan berani atau tidak?”.

Karena masa jabatan Presiden terbatas maka sejak awal hingga akhir menjabat harus konsisten semangat penuh gelora, jangan kasih kendor apalagi alon-alon asal kelakon. Semua birokrasi negara yang kebanyakan lelet sebagai tumpuan pelaksanaan visi-misi,
juga elemen masyarakat harus digenggam.

Dan dapat diamati di banyak medsos, keluhan masyarakat yang didzalimi oknum birokrasi di mana masyarakat tidak mampu membantu/berbuat apa-apa itu adalah karena ada kelengahan dari atasan-atasan yang bisa dimaklumi kalau ada yang mengerucutkan pada Presiden.

Kalau misal Presiden mau bersikap tegas “menggenggam” semua aparatur negara secara konsisten dengan menerapkan teori kekuasaan ‘ala Machiavelli tipis-tipis yang itu sah-sah saja, niscaya kesewenang-wenangan itu bablas.

Menciptakan sistem demokrasi tulen? Untuk negeri ini tidak perlu diharap!

Karena sistem tidak berjalan dengan semestinya maka birokrat negara dan rakyat harus diperintah dengan tangan besi, mengotak-atik undang-undang yang ada pun boleh termasuk mengatur semua lembaga (eksekutif, legislatif dan yudikatif) agar seia sekata dengan presiden adalah lumrah, wajar dan manusiawi, yang dilakukan oleh semua penguasa manapun, dan tidak perlu takut dengan tuduhan melanggar HAM dan sebagainya toh demi kemakmuran, dan mayoritas rakyat pasti mendukung.

Terakhir perkenankan menyinggung presiden Jokowi yang harusnya didukung pendukung setianya, jika di akhir masa jabatan Presiden Jokowi mengusung agenda tunggal MENGGANYANG Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) secara progresif revolusioner maka pasti jossss dan tentu akan terukir indah pada sejarah bangsa.

Gresik, 22 Juni 2023
amroehadiwijaya@gmail.com.
Koordinator umum Gerakan Anti KKN Alumni Universitas Indonesia (GAKKNAUI).

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here