Penulis: La Ode Budi
Dua hal Prabowo “mati angin” terhadap Ganjar, yaitu terkait ibu negara dan kewajiban Presiden menginspirasi penegakkan hukum.
Tugas ibu negara, adalah mendampingi Presiden dalam berbagai kegiatan. Utamanya, kalau ada tamu negara. Biasanya ibu-ibu kepala negara memiliki kegiatan terpisah.
Jadi kesempatan ibu negara mengenalkan budaya dan ragam adat dari banyak suku bangsa di Indonesia. Personal ibu negara menggambarkan kepribadian suatu bangsa.
Kegiatan sosial bersama ibu-ibu Menteri juga adalah hal wajib dipimpin oleh ibu negara. Peran PKK dalam pembangunan bangsa, atau promosi produk kreatif (oleh dekrasnas), rasa aneh kalau tidak ada sambutan ibu negara.
Di bidang penegakkan hukum, Presiden periodik hadir memberi arahan kepada petinggi kejaksaan dan kepolisian. Mengharuskan “hukum ditegakkan walaupun langit runtuh”.
Kalau Prabowo, semisal panglima tertinggi, di depan petinggi TNI mengingatkan disiplin prajurit, dirasakan aneh, karena Prabowo pernah diberhentikan dari TNI.
Upaya Prabowo menghadirkan Titi Soeharto dalam kampanye dua kali pilpres sebelumnya, kurang sreg kalau diulang ketiga kali.
Pada dua kali pemilu, Indonesia berdoa dan berharap mereka rujuk. Saat ini, baru terkabul, keduanya berpayung di satu partai. Pada Pemilu 2024, Titi Soeharto mencalonkan diri sebagai caleg untuk DPR RI dari Partai Gerindra.
Posisi Presiden memimpin pembangunan hukum di Indonesia adalah krusial. Indonesia bisa jadi negara maju, jika hukum tegak.
Misal Prabowo presiden, Instruksi penegakkan hukum akan berbalas “diungkit” kehilangan 13 aktivis, peristiwa 98, dan tidak patuh pimpinan saat di TNI (hingga diberhentikan). Belum lagi aktivis HAM internasional, ikut-ikut mempermasalahkan. Repot.
Tidak ada manusia yang sempurna. Masa depan tidak selalu merupakan kelanjutan masa lalu.
Tapi kita harus memilih yang terbaik dari capres yang tersedia. Pilih yang beban rekam jejaknya paling ringan.
2024, Pemilih kritis rasional, pasti akan lebih memilih Ganjar Pranowo sebagai Presiden.
Betul???
KIBAR INDONESIA
Baca juga: