SintesaNews.com Jakarta – Kordinator Nasional Ganjarist hingga Satuan Relawan (Satrel) Ganjarist di seluruh Indonesia bahkan relawan yang tinggal di luar negeri kompak ngobrol dan bertatap muka via zoom bersama Ganjar Pranowo, pada Senin (9/5/2023) sore.
Pada kesempatan itu, Ganjar yang diusung PDI Perjuangan sebagai calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mengingatkan para relawan untuk selalu solid dalam bekerja.
“Tentu hari ini kita harus kerja konkret, kita musti bicara lebih real karena situasinya sudah seperti ini. Tentu ketika PDI Perjuangan menugaskan kepada saya, ya inilah amanah yang tidak ringan,” ujar Ganjar.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Ganjarist yang sejak awal sudah memberikan dukungan maksimal. Bahkan, sudah mulai bekerja sebelum PDIP mengumumkan keputusan memilih Ganjar.
“Tentu saja sejak awal kami tahu di Indonesia ini mana relawan yang sudah bekerja sejak awal, mana kemudian yang mengikuti di tengah, dan mana yang ikut ramai. Ganjarist dari awal sudah ramai, Ganjarist ini ramainya minta ampun, mulai dari spiritnya, mulai dari piagamnya itu the best,” imbuhnya.
Ganjar kemudian menuturkan saat seluruh relawan Ganjar diuji ketika ia menyatakan penolakannya atas kedatangan Israel di Piala Dunia U-20. Atas penyataan itu tentu ada relawan yang kemudian menarik dukungannya.
“Kemudian saya tunggu aja, mana sahabat yang sejati, mana relawan sejati, mana relawan militan, atau mana kemudian dia masih bisa digoyang. Terjadi gak? Terjadi. Akhirnya ada yang bilang kita tarik dukungan,” ucapnya.
Namun setelah ia jelaskan di program Mata Najwa, mulai terbuka kemudian setelah itu banyak orang yang datang sehingga relawan militan mulai kelihatan.
“Dan saya haqqul yaqin yang hadir ini adalah yang tidak lagi tergoyahkan, ini adalah yang paling militan dan inilah kemudian yang siap menghadapi semuanya,” jelas Ganjar.
Ia pun mengingatkan para relawan agar tidak mudah terpancing dengan berbagai serangan yang dilontarkan pada Ganjar. Karena menurutnya, kedepan gesekan antar pendukung capres akan semakin banyak. Untuk itu ia meminta Ganjarist untuk bersabar, bahkan serangan tersebut agar dibalas dengan hal yang positif.
“Teman-teman Ganjarist saya sampaikan kalau memang kita mau mendukung apalagi teman-teman Ganjarist, yok kita membicarakannya hal yang positif. Kalau diserang dengan yang negatif biarkan saja, jawab dengan positif, kalau perlu gempur di medsos dengan gambaran positif saja,” tandasnya.
Diketahui, selain Kornas Ganjarist yang dihadiri pula oleh Plt Ketua Umum Ganjarist Kris Tjantra, bergabung pula seluruh Ganjarist dari seluruh wilayah Indonesia. Antara lain, Ganjarist Satrel Jabodetabek, Sumatra Selatan, Sumatera Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Bali hingga Papua. Ganjarist luar negeri pun ikut bergabung, diantaranya Hongkong, Jepang, Qatar, dan Belanda.