SintesaNews.com – Pasca PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai capres, gelombang semangat gelaran pesta rakyat 2024 mulai gegap gempita. Dari kubu pendukung Jokowi dan PDIP langsung bergerak di media sosial, Whatsapp Group, juga di “darat” dengan pemasangan baliho dan spanduk.
Koalisi parpol yang sudah terbentuk diprediksi bisa berubah. Ada yang mulai kelimpungan silaturahmi sana-sini demi memperkuat dukungannya. Ada yang mulai panas dingin antara jadi enggaknya “nyapres” dengan koalisi yang masih gamang. Tak seperti PDIP tanpa koalisi tetap memenuhi syarat untuk mengusung capres. terlebih lagi bahkan sudah 4 parpol (PAN, PPP, PSI, Hanura) yang merapat ke PDIP untuk mendukung Ganjar.
Bagaimana selanjutnya langkah Jokowi, sebagai salah satu “King Maker”, karena pemilihan Ganjar sebagai capres PDIP tak lepas dari endorse Jokowi saat menyebut-nyebut pemimpin berambut putih yang memikirkan rakyat.
Dalam waktu dekat Jokowi akan mengumpulkan para pimpinan partai untuk merapatkan barisan koalisi. Jokowi akan mengajak “ngopi bareng” para bos-bos parpol.
Ketum PAN Zulhas mengungkapkan, “Mudah-mudahan nanti cari waktu yang tepat, Bapak (Jokowi) akan mengundang ketua-ketua umum partai untuk silaturahmi.”
“Bapak juga mengundang ketua umum partai untuk ngopi bareng,” kata Zulhas.
Jokowi terlihat ingin mengkonsolidasikan partai-partai pendukungnya, minus Nasdem, untuk mensukseskan Ganjar di 2024, dengan mendapat dukungan maksimal pada Pilpres nanti.