SintesaNews.com – Ada hal yang mengejutkan dari hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terkini, yaitu mencuatnya nama Gibran dalam elektabilitas sebagai bakal calon presiden (capres).
Memang nama Gibran tidak bersaing dengan 5 nama besar bacapres yang sudah populer seperti:
1. Ganjar Pranowo 19,8 persen
2. Prabowo Subianto 19,3 persen
3. Anies Baswedan 18,4 persen
4. Ridwan Kamil 5,8 persen
5. Sandiaga Uno 2,9 persen
Namun persis di bawah Sandi, muncul nama Gibran pada urutan ke-6, yang tak terpaut jauh persentase elektabilitasnya dengan Sandi.
6. Gibran Rakabuming Raka 2,7 persen
7. Mahfud MD 2,3 persen
8. Erick Thohir 2,1 persen
9. AHY 2 persen
10. Puan Maharani 1,4 persen
11. Airlangga Hartarto 0,9 persen
12. Gatot Nurmantyo 0,6 persen
13. Tri Rismaharini 0,6 persen
14. Ma’ruf Amin 0,5 persen
15. Khofifah Indar Parawansa 0,4 persen
16. Muhaimin Iskandar 0,3 persen
17. Budi Gunawan 0,1 persen
18. Bambang Soesatyo 0,1 persen
19. Tito Karnavian 0 persen
Mengejutkan bagaimana elektabilitas Gibran mengalahkan tokoh-tokoh nasional yang sudah besar namanya, dari Mahfud, Erick, AHY, Puan, Airlangga, Risma, Ma’ruf Amin, Cak Imin, dan seterusnya.
Wali Kota Solo ini berhasil mencuat sebagai rising star dalam perpolitikan Indonesia terlebih setelah polemik batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia.
Sebagai informasi, periode survei ini dilakukan pada 31 Maret sampai 4 April 2023.
Pemilihan sampel dilakukan melalui metode random digit dialing (RDD). RDD adalah teknik memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Dengan teknik RDD, sampel sebanyak 1.229 responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi dan screening.
Margin of error diperkirakan lebih kurang 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.
Wawancara dengan responden dilakukan lewat telepon oleh pewawancara yang dipilih.