Anies ke Rembang Ditolak Warga, “Perusak Moral Bangsa, Bapak Politik Identitas”

SintesaNews.com – Beberapa hari lalu Anies Baswedan berkunjung ke Kabupaten Rembang namun diwarnai aksi penolakan.

Hal itu ditandai dengan pemasangan empat spanduk yang dibentangkan di beberapa lokasi. Di antaranya di Jembatan Karanggeneng, Jembatan dekat SMAN 1 Rembang, barat tugu batas kota turut Desa Banyudono, hingga Jembatan di wilayah Banyudono, Kaliori.

Di jembatan Karanggeneng spanduk penolakan tersebut bertuliskan “Perusak Moral Bangsa. Bapak Politik Identitas Tidak Pantas Nyapres”.

-Iklan-

Sementara, di jembatan dekat SMAN 1 Rembang penolakan tersebut bertuliskan “Warga Rembang Menolak Politik Identitas”.

Lalu di wilayah Banyudono spanduk penolakan bertuliskan “Waspada!! Tolak Capres yang Didukung HTI dan FPI”.

Menyikapi penolakan Anies di Rembang Ketum ormas PNIB (Pejuang Nusantara Indonesia Bersatu) AR Waluyo Wasis Nugroho (Gus Wal) mengatakan bahwa Anies memang banyak mendapatkan Penolakan dari warga masyarakat Rembang.

“Berbagai kalangan warga masyarakat Rembang yang notabene merupakan Kota Santri menolak safari politik Anies yang dibungkus dengan safari Ramadhan,” kata Gus Wal.

“Warga masyarakat Rembang Kota Santri juga membenarkan pesan pesan yang tertulis dalam banner banner Penolakan Anies Baswedan yang banyak terpasang diberbagai sudut di Kabupaten Rembang,” sambungnya.

Warga masyarakat Rembang menilai safari ramadhan yang dilakukan oleh Anies itu adalah kegiatan safari politik terselubung.

Gus Wal menyebut bahwasanya warga Rembang menolak Anies karena keberadaan FPI, HTI, dan NII yang berada di belakang Anies.

Gus Wal juga menyebutkan Penolakan Anies oleh warga masyarakat Rembang menunjukkan bahwasanya umat Islam tidak mendukung Anies, dan juga menolak serta melawan politik identitas, khilafah, radikalisme, dan terorisme.

“Anies ditolak di Kota Santri Rembang, bukti umat Islam muak dengan Anies Baswedan dan politik identitas,” jelasnya.

Gus Wal dan PNIB yang selama ini getol menolak Anies di Bandung, Yogya, Solo, Bondowoso, Malang, Surabaya, dan daerah lainnya, juga mengaku sangat berbahagia.

“Apa yang selama ini kita lakukan dan perjuangkan demi kemashlahatan rakyat, bangsa dan negara bisa ditiru oleh anggota anggota PNIB dan warga masyarakat Rembang, Jawa Tengah serta masyarakat penjuru negeri,” ujarnya.

Gus Wal berpesan untuk istiqomah konsisten menjaga bangsa, bela negara, melestarikan Pancasila dan Bhinneka tunggal Ika, serta merawat tradisi budaya nusantara.

“Tolak dan lawan intoleransi, politik identitas, khilafah, radikalisme, terorisme di manapun berada sampai kapan pun,” pungkasnya.

Gus Wal

1 COMMENT

  1. Cemen judulnya…akan lebih wow dan bombastis kalo ganti judul dg “Gus Baha Tolak Anies Baswedan Safari Romadhon di Jateng karena Jateng punya Pak Ganjar” … Gitu aja koq repot

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here