SintesaNews.com – Sepakbola Indonesia di ujung tanduk, tak cuma bisa batal menjadi host Piala Dunia U-20, tapi juga bisa kena sanksi dari FIFA.
Ributnya kok saat 2 minggu jelang perhelatan?
Begini kronologinya:
-Iklan-
“Bola berawal dari Koster”
- Gubernur Bali I Wayan Koster mengirim surat ke Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali
- Surat bernomor T.00.426/11470/SEKRET, berisi penolakan Tim Kesebelasan Israel bertanding di Bali
- Alasannya: kebijakan politik Israel terhadap Palestina tidak sesuai dengan kebijakan politik Indonesia
- Isi surat:
- Kami menolak karena Israel melakukan gangguan atau penjajahan terhadap Palestina
- Yang sampai saat ini masih menjadi masalah serius politik regional.
- Kami mohon agar Bapak Menpora mengambil kebijakan untuk melarang tim dari Israel ikut bertanding di Bali. Kami, Pemprov Bali, menolak keikutsertaan Israel bertanding di Bali.
“Bola Diterima Muhadjir”
- Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora) Muhadjir Effendy sudah menerima surat Koster.
- Muhadjir: “Ya saya sudah terima dan sudah kontak, komunikasi dengan Pak Gubernur ( I Wayan Koster), dan sudah diskusi, ya kesimpulan saya ya, mudah-mudahan kesimpulan saya sama dengan pak gubernur. Surat itu masih koma, ya yang berarti belum titik.”
- Saat ini pemerintah Indonesia sedang mencari titik temu. Terlebih, Indonesia yang mengajukan diri menjadi tuan rumah. Tentu harus dipertanggungjawabkan guna memberikan kepercayaan yang diberikan oleh FIFA ke Indonesia
- Muhadjir: “Pokoknya kan ini sudah merupakan kebijakan pemerintah karena itu kita akan mencoba mencari titik temu, kita kan menjadi tuan rumah mengajukan, kita melamar, dan itu harus menjadi pertimbangan bahwa kita sangat menjunjung tinggi dan harus patuh terhadap konstitusi.”
“Ganjar bayangi Koster”
- Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menolak Israel dengan alasan mendukung kemerdekaan Palestina sesuai amanat Presiden RI pertama, Soekarno
- Press release Ganjar: “Kita sudah tahu bagaimana komitmen Bung Karno terhadap Palestina, baik yang disuarakan dalam Konferensi Asia Afrika, Gerakan Non Blok, dan maupun dalam Conference of the New Emerging Forces. Jadi ya kita ikut amanat beliau.” Kamis (23/3/2023)
- Ganjar meminta panitia untuk tetap menyelenggarakan Piala Dunia tanpa Timnas Israel di Indonesia
- Ganjar: FIFA World Cup U-20 bisa tetap dilaksanakan tanpa mengorbankan komitmen pendiri bangsa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina.
FIFA “Mundur”
FIFA membatalkan drawing (pengundian) peserta Piala Dunia U20 di Bali yang rencananya dilaksanakan di Gedung Ksirarnawa, 31 Maret 2023
“Bola Kini di Kaki Erick”
- Erick Thohir, Ketua Umum PSSI sekaligus Ketua LOC (panitia lokal Piala Dunia U-20), melakukan konsolidasi dengan pemerintah, Kemenlu sebagai penanggung jawab diplomasi dan Kemenpora yang berpayung menjadi INAFOC sebagai penyelenggara event
- Erick akan melaporkan ke Presiden Jokowi dan mencari solusi yang terbaik untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia
- Erick berusaha melobi pihak FIFA, untuk meyakinkan bahwa Piala Dunia U-20 tetap bisa diselenggarakan di Indonesia.