Penulis: Ganda Situmorang
Jika terbukti korupsi, mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo supaya divonis seberat-beràtnya. Terberat dari vonis yang pernah ada dalam sejarah NKRI.
Ini penting karena terbukti berbagai kasus korupsi khususnya di Kementerian Keuangan hanya dianggap sebagai lagi nasib sial belaka.
Paketan gaji yang terbesar sedunia dan hukuman berat kasus Gayus ternyata tidak memberikan efek berarti. Gayus masih punya uang banyak buktinya bisa nonton tenis di Bali padahal sedang masa tahanan sebagai narapidana koruptor.
Ada podcast memberi gambaran; jika korupsi 100 miliar, biaya sana-sini 50 miliar sudah bisa di sel mewah. Keluar penjara masih kaya raya 50 miliar. Masyarakat dan tetangga lupa lalu nyaleg dan aktif di partai politik.
Hukuman koruptor selama ini tidak memberikan efek jera dan efek menakutkan.
Sudah layak dan sepantasnya Rafael Alun Trisambodo dijadikan Titik Tonggak baru pemberantasan koruptor.
Hukuman yang terberat seberatnya, seumur hidup adalah minimal.
Baca juga: