Penulis: Jacob Ereste
Tim GMRI (Gerakan Moral Rekonsiliasi Indonesia) dan Posko Negarawan bersilaturrachmi ke kediaman Prof. Sayuti Asyathri di Kawasan Condet, Selasa malam, 14 Maret 2023, untuk membahas kelanjutan acara penyampaian pesan kenegaraan yang baru saja dilakukan bersama 45 tokoh nasional pada 11 Maret 2023 di Jakarta.
Topik utama bahasan diskusi informal bersama Gun Kuantum dan Prof. Indira Santi Kertabumi bersama Budi hingga menjelang pagi sambil menyeruput minuman susu kambing asli yang dijamin oleh Ustad Sayuti Asyathri tidak akan menggemukkan itu. Hingga tiga kloter muk (ceret) susu kambing panas itu secara periodik disuguhkan hingga habis diseruput menjelang pagi.
Prof. Indira Santi Kertabumi sempat bercerita tentang dirinya yang pernah menjadi Kepala Desa di Kampung tempat asal kelahirannya di pelosok Jawa Barat dahulu. Dengan menumbangkan 7 rival kandidat saat pemilihan kepala desa yang dimenangkannya ketika itu.
Gun Kuantum pun, mempunyai daya tarik tersendiri, menurut Ustad Sayuti Asyathri, karena banyak orang yang tidak dikenal justru mengusulkan agar dirinya ikut menjadi kandidat Capres pada tahun 2024.
Itu artinya, imbuh Ustad bahwa pelaksanaan Pemilu diharap oleh rakyat dapat berlangsung sesuai waktu yang telah direncanakan dan jujur serta bersih sesuai dengan apa yang diinginan rakyat untuk mempunyai pemimpin baru yang bijak serta memperhatikan aspirasi rakyat.
Wali spiritual Indonesia, Sri Eko Sriyanto Galgendu lebih banyak menegaskan pilihan sikap laku spiritual yang sudah ditekuninya sejak 26 tahun silam semasa masih bermukim di tanah kelahirannya, Surakarta Hadiningrat.
Inti bahasan pembicaraan hingga menjelang sholat subuh ini sepakat dan memastikan acara pesan negarawan pada 11 Maret 2023 akan terus berlanjut dengan pertemuan terbatas dalam waktu dekat sebelum Ramadhan. Termasuk persiapan penyampaian naskah pesan 45 negarawan langsung kepada Presiden Joko Widodo.
Condet, 15 Maret 2023