Kritik Jokowi Gunting Pita, AHY Sukses Pansos

Penulis: Ganda Situmorang

Di kompoleks tempat tinggal saya ada orang gila. Kegilaannya adalah cenderung asosial, manipulatif dan menganggap orang lain jorok padahal sejatinya dia yang paling jorok.

Bagaimana respon kita terhadap orang gila? Pernyataan orang gila jelas tidak masuk akal dan naif. Tidak berdasarkan fakta, manipulatif sehingga hanya membuat kita gregetan dan terpancing untuk menanggapi. Ketika kita menanggapi, ibarat menyembur api dengan bensin. Jadi ya kita di-amin aja atau kita menghindari tatap muka dan berpapasan dengan si orgil.

-Iklan-

Orang gila mirip-mirip lah dengan politisi yang pernyataannya selalu tidak benar, tidak berdasar data dan fakta sehingga absurd dan susah sangat bagi kita yang masih waras untuk memahami apalagi menerima secara logika akal sehat.

Cilakanya ketika satu saat kita menanggapi pernyataan hoax seorang aktor politisi, justru seperti menyiram api dengan pertalite.

Kira-kira itulah yang terjadi dengan AHY seminggu ini. Sukses besar diraup oleh AHY menjadi top of mind mengalahkan semua elite aktor politik nasional bahkan berita kerja kerja kerja Jokowi pun tenggelam. Pemberitaan dan perhatian khalayak terpusat kepada AHY.

Kenapa demikian, karena kritik gunting pita AHY kepada Jokowi. Kritik yang sangat tidak berdasar fakta dan data tetapi sukses mendapat respon sesuai harapan dia.

Tidak kurang sekelas Adian si raja debat pun sampai mengeluarkan pernyataan resmi demi menyangkal kritik AHY. Tentu saja AHY menjadi sorotan dan media darling. Target popularitas tercapai cieeee.

Maka lain kali, jadilah news maker, tidak usah responsif terhadap semua pernyataan politisi hoax. Biar rakyat menilai sendiri dan menjadi dialektika di tataran publik.

Ocehan hoax ga usah lah ditanggapi bung!

22 September 2022

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here