SintesaNews.com YOGYAKARTA – BEM PTNU Se-Nusantara menyelenggarakan MUKERNAS (Musyawarah Kerja Nasional) VII yang dilaksanakan pada 17-19 September 2022 di Universitas Alma Ata Yogyakarta. Kegiatan MUKERNAS VII dilaksanakan setelah KONGRES VII BEM PTNU Se-Nusantara yang telah dilaksanakan di UNU Sunan Giri Bojonegoro pada tanggal 12-14 Maret 2022.
MUKERNAS VII BEM PTNU Se-Nusantara ini dihadiri oleh 80 BEM/ DEMA dengan jumlah 250 peserta dari seluruh Lembaga Perguruan Tinggi NU Se-Nusantara. Kegiatan ini mengusung tema “Menyatukan Rasa untuk Satu Asa Menyongsong Abad Baru Kebangkitan NU”.
Sebagaimana diketahui, BEM PTNU Se-Nusantara merupakan aliansi BEM/ DEMA Perguruan Tinggi berafiliasi NU yang ada di Indonesia.
Prof. Dr. Hamam Hadi, MS., Sc.D., Sp.GK. selaku Rektor Universitas Alma Ata Yogyakarta dalam sambutannya menyampaikan, “Ciri khas warga NU adalah melestarikan adat NU”.
Lebih lanjut beliau menyampaikan pesan kepada seluruh peserta untuk tetap melestarikan apa yang menjadi ciri khas Nahdlatul Ulama.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Presiden Mahasiswa BEM Universitas Alma Ata Yogyakarta Chaedar Ahmad Qordowie selaku tuan rumah MUKERNAS VII BEM PTNU Se-Nusantara.
“Sugeng Rawuh atas kehadiran teman-teman mahasiswa di Yogyakarta. Selamat beraktivitas dan semoga kegiatan ini lancar dan sukses sampai selesai. Mewakili seluruh panitia, mengucapkan permohonan maaf apabila dirasa kurang dalam memberikan penyambutan dan menjamu peserta”, kata Chaedar.
Sementra itu, sekretaris Nasional (SEKNAS) BEM PTNU Se-Nusantara Achmad Baha’ur Rifqi menyampaikan, “Rangkaian acara MUKERNAS kali ini merupakan momentum untuk kembali bangkit dari kevakuman BEM PTNU Se-Nusantara dalam beberapa tahun terakhir.”
Sebagai informasi bahwasanya BEM PTNU Se-Nusantara telah mengalami kevakuman sejak 2019 sampai sekarang. Dengan begitu, hadirnya MUKERNAS VII BEM PTNU Se-Nusantara yang diselenggarakan pada 17-19 September 2022 yang bertempat di Universitas Alma Ata Yogyakarta menjadi tombak awal kebangkitan dan kontribusi nyata BEM PTNU Se-Nusantara bagi Nahdlatul Ulama dan Indonesia.
