Dari Bukti yang Ada Kemungkinan Putri Juga Tembak Brigadir J

SintesaNews.com – Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ahmad Taufan Damanik menyinggung soal terbukanya peluang bagi Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hal tersebut menurutnya berdasarkan sejumlah bukti dari otopsi ulang maupun uji balistik. Bukti-bukti menegaskan tidak hanya satu peluru yang mengenai tubuh Brigadir J.

Taufan Damanik membenarkan adanya peluang Putri Candrawathi ikut melakukan penembakan.

-Iklan-

“Iya (termasuk Putri menembak). Makanya saya katakan juga berkali-kali saya mungkin dibaca mungkin record-nya (CCTV) diambil. Saya katakan saya belum begitu meyakini konstruksi peristiwa yang dibuat oleh penyidik sekarang, karena masih bergantung dari keterangan demi keterangan,” jelasnya.

Polri telah menetapkan lima tersangka pembunuhan Birgadir J yakni Bharada E, Brigadir RR, Kuat Maruf, Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo yang memerintahkan penembakan.

Hasil Pendeteksi Kebohongan

Hasil uji poligraf atau pemeriksaan menggunakan alat pendeteksi kebohongan (lie detector) terhadap lima tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, tiga dari lima tersangka disebut jujur.

Hasil uji poligraf terhadap RE, RR, dan KM, adalah no deception indicated alias jujur.

Namun, berbeda dari sebelumnya, polisi tidak membuka hasil uji poligraf terhadap Putri.

Nah lho…, Berarti….?

Baca:

Drama Thriller Duren 3: Sambo is not the man behind the gun…, but Madam is

 

1 COMMENT

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here