Drama Thriller Duren 3: Sambo is not the man behind the gun…, but Madam is

Penulis: Erri Subakti

1. Pelecehan seksual: Gak ada

2. Perselingkuhan atau saling selingkuh sudah ada sejak lama

-Iklan-

3. Untuk point 2 semua tersangka TST, tau sama tau. Demi jaga kehormatan, bersandiwara dan memakai topeng di publik

4. Karena itu pembunuhan terjadi BUKAN karena faktor 2 dan 3 di atas (soalnya TST)

5. Masalah di atas hanya “dipelihara” untuk dijadikan “motif” kalau nantinya ada yang “dikambinghitamkan” atau dikorbankan.

Dan tragedi itu terjadi… 🙁

6. Publik melalui media terus digiring seputar selangkangan. Insting dasar manusia untuk tertarik dan mengira masalahnya seputar dada dan paha

7. Semua tersangka dan kroni-kroninya bohong sejak awal hingga sekarang

8. Timsus nerima aja semua ocehan para tersangka. Polisi punya “ilmu”nya untuk tau membuka kebohongan itu nanti di ujung, “membuka kartu as” yang dipegang timsus

9. Motif pembunuhan sama sekali bukan seperti yang disebut-sebut media atau disangka publik. Ingat yang dikatakan Irma Hutabarat, pembunuhan, penghilangan barbuk, merusak TKP, rekayasa otopsi, laporan kasus palsu, menghambat penyelidikan, dst. itu sudah kerja MAFIA

10. Dengan jadi tersangkanya Madam Putri dalam pembunuhan berencana, sang madam memiliki pengaruh dalam lingkup “Mafioso”

11. Akan ada plot twist yang tak disangka-sangka publik nantinya….

12. Saat ini para tersangka dan “gerbong-gerbong” bad cop lain di kepolisian masih saling “sandera”. Dibuka atau dibersihin semua, banyak berentetan yang mashok, dilokalisir gak kelar-kelar bersambung dan belok-belok terus skenario para tersangka

13. Sambo is not the man behind the gun…, but Madam is ….

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here